Brilio.net - Nasi adalah makanan pokok bagi orang Indonesia. Nasi akan sangat nikmat disantap bersama sayur dan lauk. Tak jarang juga nasi dikreasikan menjadi berbagai menu seperti nasi goreng, nasi bakar, nasi liwet, dan lain-lain.
Namun kenikmatan nasi akan berkurang saat kamu gagal dalam memasaknya. Kesalahan dalam membuat nasi ini dapat menyebabkan nasi menjadi terlalu kering, terlalu lembak, atau masih keras.
-
5 Cara memasak nasi agar tidak lengket, praktis dan efektif Cara ini bisa bikin nasi jadi pulen, tidak terlalu lengket dan keras.
-
Bukan dikukus, ini trik praktis mengatasi nasi yang keras dan kurang matang Solusi agar nasi tak terbuang.
-
Wajib tahu, ini cara memasak nasi pulen supaya nggak lengket di panci Rahasinya, tambahkan satu bahan ini~
Ada beberapa kesalahan dalam memasak nasi yang seharusnya lebih diperhatikan lagi. Lalu, apa saja kesalahan-kesalahan tersebut? Berikut Brilio Food telah merangkum dari berbagai sumber, rabu (11/8).
1. Lupa mencuci beras.
foto: pixabay.com
Sebelum memasaknya, kamu perlu mencuci beras terlebih dahulu setidaknya tiga kali. Lupa mencuci beras dapat membuat tekstur nasi menjadi lebih keras.
2. Terlalu sering mengaduk.
foto: unsplash.com
Saat sedang memasak nasi, jangan mengaduknya. Sebab, nasi yang diaduk saat dimasak akan membuat tekstur nasi menjadi lembek seperti bubur saat sudah matang nanti.
3. Menggunakan api terlalu besar.
foto: pixabay.com
Saat memasak nasi, sebaiknya gunakan api sedang saja. Menggunakan api yang terlalu besar akan menyebabkan nasi menjadi lebih cepat matang dan tentu akan membuat nasi menjadi gosong.
4. Memasak nasi dengan panci tipis.
foto: unsplash.com
Menggunakan lapisan bawah panci yang tipis akan membuat nasi gagal saat dimasak. Panci yang lapisannya terlalu tipis akan membuat nasi menjadi tidak matang secara merata.
5. Salah menakar air dan beras.
foto: pixabay.com
Salah menakar air dan beras dapat membuat nasi terlalu lembek atau terlalu kering. Untuk itu, kamu perlu mengiranya sendiri. Bisa menggunakan jari telunjuk yang diletakkan di permukaan beras hingga air menyentuh sendi pertama jari.
6. Mengaduk nasi yang baru saja matang.
foto: pixabay.com
Setelah nasi matang, sebaiknya jangan langsung mengaduknya. Sebab, dapat menyebabkan nasi matang tidak merata. Diamkan selama 15 menit setelah matang, baru bisa diaduk.
7. Memasak semua jenis beras dengan cara yang sama.
foto: pixabay.com
Beras memiliki banyak jenis, namun cara memasaknya berbeda-beda. Contohnya beras merah, memasak beras merah memerlukan air yang lebih banyak jika dibandingkan dengan memasak beras biasa.
8. Tidak menutup panci dengan rapat.
foto: pixabay.com
Tidak menutup panci dengan rapat akan membuat uap yang mematangkan nasi keluar. Hal tersebut membuat nasi menjadi terlalu keras saat sudah matang.
9. Jangan terlalu lama menutup panci.
foto: pixabay.com
Menutup panci yang kurang rapat akan membuat nasi terlalu keras, menutup panci terlalu lama juga akan membuat nasi terlalu lembek. Sebab, uap tersebut membuat nasi terlalu matang.
10. Menambahkan garam.
foto: pixabay.com
Menambahkan garam dengan nasi akan membuat nasi menjadi lebih lembek dan mudah hancur. Tentu saja, nasi menjadi kurang sempurna.
11. Menuangkan terlalu banyak air saat memasak di rice cooker.
foto: pixabay.com
Saat memasak beras dengan rice cooker sebaiknya jangan terlalu banyak menambahkan air. Terlalu banyak menambahkan air akan membuat tekstur nasi menjadi lembek seperti bubur.