Brilio.net - Madu dikenal memiliki banyak sekali manfaat. Baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Kaya akan antioksidan, madu dipercaya ampuh menjaga kekebalan tubuh. Nggak hanya itu, cairan kental ini punya rasa manis alami, cocok banget buat dijadikan pemanis pengganti gula. Kamu bisa mendapatkan berbagai macam produk madu di pasaran. Tinggal pilih merk dan harga sesuai kebutuhan.
Tapi di zaman sekarang ternyata tidak semua madu memberikan manfaat hebat, lho. Usut punya usut, beberapa oknum nakal sengaja mencari untung lebih banyak dengan cara tidak benar. Melabeli madu yang dijual dengan 'produk asli', padahal madu tersebut sudah dicampur dengan bahan lain seperti glukosa, dekstrosa, molasses, sirup, pati, hingga tepung.
-
Bukan dibakar atau direndam air, ini cara membedakan madu asli dan palsu pakai 1 bahan dapur Madu dapat dicampur dengan bahan-bahan seperti air, sirup, gula, atau bahan lainnya. Hal ini pastinya bisa mengurangi khasiat madu murni.
-
Cara cepat membedakan madu asli dan palsu tanpa perlu dicampur air atau dipanaskan Nggak perlu menambahkan bahan lain.
-
Bukan dihangatkan atau dibekukan, ini cara membedakan madu asli dan palsu pakai 1 bahan sederhana Dikenal lebih sehat ketimbang gula, madu jadi pilihan banyak orang.
Alih-alih menyehatkan, madu campuran justru bisa menimbulkan penyakit, lho. Oleh karena itu, kamu perlu lebih jeli dan selektif lagi saat hendak membeli madu.
Nah, supaya bisa mendapat manfaat secara optimal, kamu perlu mengetahui ciri-ciri madu asli itu seperti apa. Berikut ciri-ciri madu asli, BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (5/5).
Rasa Manis Madu Bikin Nagih~
1. Teksturnya kental.
foto: unsplash.com
Madu asli cenderung memiliki tekstur yang kental. Untuk mengetahuinya, coba goyang-goyangkan botol madu. Jika madu bergerak sangat lambat dan tampak teksturnya kental, maka bisa dipastikan bahwa madu tersebut asli. Lantas jika madu bergerak dengan cepat dan ringan saat digoyangkan, maka madu tersebut adalah oplosan.
2. Tidak lengket.
foto: pexels.com
Madu asli juga tidak lengket saat digosok-gosokkan menggunakan dua jari. Madu asli juga akan menyerap ke kulit saat digosokkan dengan cara tersebut. Berbeda yang lengket biasanya mengandung pemanis buatan dan bahan tambahan lain.
3. Tidak berbuih jika dipanaskan.
foto: pexels.com
Saat dipanaskan, madu asli akan terkaramelisasi dengan cepat. Walaupun begitu, proses ini tidak membuatnya berbuih. Lantas, buih akan muncul pada madu palsu karena terdapat bahan tambahan seperti gula dan air.
4. Mengalir dan membentu gumpalan.
foto: pexels.com
Saat dituang dalam ke permukaan datar, madu asli akan mengalir tanpa putus dan membentuk gumpalan. Hal ini karena madu asli memiliki kandungan air kurang dari 18 persen sehingga tidak akan mengalir secara terputus-putus.
Sedangkan untuk memastikan kandungan air didalamnya, coba balikkan botol madu dalam suhu ruang. Jika gelembung udara naik secara cepat bisa dipastikan madu tersebut mengandung lebih banyak air.
5. Tidak mudah larut dalam air.
foto: unsplash.com
Madu asli juga tidak mudah larut dalam air. Kamu bisa membedakannya dengan cara dituangkan ke segelas air, madu asli cenderung mengendap di dasar gelas. Berbeda dengan madu palsu yang akan lebih mudah menyatu saat dicampur dengan air.
6. Tidak membeku dalam freezer.
foto: unsplash.com
Untuk menguji keasliannya, bisa juga dengan memasukkan madu ke dalam freezer. Jika madu tidak membeku setelah beberapa saat diletakkan di freezer, maka bisa dibilang madu tersebut asli. Sebaliknya, jika madu menjadi beku, kemungkinan madu tersebut telah dicampur dengan bahan-bahan lain alias oplos.
Cara Simpel Membedakan Madu Asli Dan Palsu~
7. Tembus di kain dan tidak meninggalkan noda.
foto: pexels.com
Cara lain untuk mengetahui ciri-ciri madu asli adalah dengan menggunakan bantuan media kain. Cukup dengan meneteskan madu pada kain putih, jika madu bisa tembus dan tidak meninggalkan noda, tandanya asli.
8. Lebih keruh.
foto: unsplash.com
Bisa juga dengan cara dilihat dari kejernihannya. Madu palsu biasanya tampak lebih bersih dan jernih. Padahal madu asli tampak lebih keruh jika dilihat secara kasat mata. Karena madu asli mengandung pollen dan bagian tubuh lebah lainnya.
Namun tidak semua madu jernih termasuk madu palsu, ya. Ada juga madu asli yang jernih karena telah dipanaskan dan disaring beberapa kali supaya lebih menarik saat dijual.
9. Mudah terbakar.
foto: freepik.com
Selanjutnya, coba celupkan korek api ke dalam madu, kemudian nyalakan seperti biasanya. Jika api mudah menyala, maka madu tersebut bisa dipastikan asli. Namun sebaliknya, jika api sulit menyala maka kemungkinan madu tersebut palsu karena cenderung mengandung air.
10. Tidak mengeluarkan busa jika dicampur cuka dan air.
foto: freepik.com
Membedakan madu asli dan palsu juga bisa dengan menggunakan cuka. Caranya pun cukup mudah, hanya dengan mencampurkan satu sendok makan madu, sedikit air, dan 2-3 tetes sari cuka. Lantas, jika madu mengeluarkan busa, maka ada kemungkinan madu tersebut telah diberi campuran bahan lain.
11. Memiliki aroma bunga atau rerumputan.
foto: unsplash.com
Madu asli biasanya memiliki aroma seperti bunga atau rerumputan. Namun rasa pada madu bisa berbeda-beda, tergantung nektar bunga yang diambil si lebah. Sedangkan madu yang warnanya lebih terang memiliki rasa yang cenderung ringan. Berbeda dengan madu berwarna gelap yang rasanya cenderung lebih pekat. Yang jelas, rasa madu asli tidak tertinggal di lidah.