Brilio.net - Selain pizza, pasta merupakan hidangan khas Italia yang sudah terkenal di seluruh dunia. Nggak hanya terkenal sebagai makanan restoran, pasta kini dapat disajikan di mana saja, termasuk di rumah. Bahkan pasta juga dijual versi instannya.
Jenis pasta ada banyak sekali, mulai dari spageti, fettuccine, lasagna, linguini, fusilli, rotini, vermicelli, tagliatelle, hingga cavatelli. Saus untuk memasaknya pun beragam, seperti bolognaise, carbonara, amatriciana, pesto, marinara, dan masih banyak lagi. Bercita rasa segar, creamy, dan juga pedas, tinggal pilih yang mana saja kesukaanmu.
-
12 Cara membuat pasta, enak, sederhana, dan mudah Cara membuatnya pun cukup simpel dan mudah.
-
5 Mitos memasak spaghetti, nempel di dinding belum tentu matang Tingkat kematangan spaghetti yang pas ini juga dikenal dengan istilah 'al dente'
-
15 Resep kreasi pasta rumahan buat sahur, mudah dan enak Menu khas Italia satu ini nggak ribet memasaknya, cocok buat sahur
Ada banyak mitos dalam memasak pasta yang masih dilakukan sejumlah orang. Misalnya, melemparnya ke dinding untuk memastikan apakah pasta sudah matang atau belum. Nggak hanya itu, membuang air rebusan sampai habis bisa membuat pasta enak. Padahal, cara tersebut malah membuat pasta kurang nikmat dimakan, lho.
Lantas, bagaimana caranya untuk membuat pasta yang enak? Berikut tips memasak pasta enak dan anti gagal, dirangkum Brilio Food dari berbagai sumber, Senin (5/7).
1. Masak sausnya secara terpisah.
foto: freepik.com
Kamu bisa memasak saus pasta secara terpisah. Usahakan untuk menggunakan teflon atau wajan yang sisinya pendek agar lebih memudahkan saat mencampurkannya dengan pasta nantinya. Namun, tetap menyesuaikan selera masing-masing, ya.
2. Masak pasta hingga al dente.
foto: freepik.com
Al dente adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat kematangan pasta. Al dente artinya tingkat kematangannya sudah pas, yaitu pasta sudah mencapai tekstur kenyal namun tetap padat. Kamu bisa menyesuaikan durasi memasak dengan keterangan pada kemasan.
Jangan lupa juga untuk mencicipi agar tingkat kematangan pasta sesuai dengan keinginan. Kemudian, jika sudah al dente dan ditiriskan, jangan lupa untuk menyisihkan sedikit air rebusan pasta untuk digunakan saat memasak pasta dengan sausnya.
3. Masukkan pasta matang ke dalam saus.
foto: freepik.com
Jika pasta sudah dimasak hingga matang atau al dente, barulah masukkan pada saus dan dimasak kembali secara bersamaan. Usahakan saus yang akan digunakan sesuai dengan takaran pasta agar rasanya tidak hambar maupun terlalu pekat.
4. Tambahkan air rebusan pasta.
foto: freepik.com
Beberapa saat setelah pasta dimasukkan ke saus, tuangkan air rebusan pasta secukupnya. Air rebusan ini bisa membantu agar saus tidak pekat lagi. Selain itu, bisa juga membuat saus serta lemak atau keju yang digunakan menempel dengan baik pada pasta. Sehingga, rasanya pun akan lebih nikmat.
5. Tambahkan sedikit lemak.
foto: freepik.com
Untuk hasil pasta yang lebih nikmat, kamu bisa menambahkan lemak dari minyak, mentega, maupun keju. Tanpa lemak, saus pasta bisa menjadi sangat encer dan kurang lezat. Lemak-lemak ini juga bisa memberi cita rasa tersendiri yang akan memanjakan lidah.
6. Masak dengan api besar.
foto: freepik.com
Saat semua komponen seperti saus, pasta, air rebusan, dan tambahan lemak dari minyak atau mentega sudah masuk, besarkan apinya. Kemudian, kamu harus mengaduknya terus-menerus hingga mendapatkan tekstur yang diinginkan.
Dengan mengaduknya juga mencegah saus gosong dan menempel pada teflon. Kamu juga bisa menambahkan air rebusan pasta beberapa kali sedikit demi sedikit selagi mengaduk jika dirasa saus masih terlalu pekat.
7. Matikan api saat menambahkan keju atau bahan lainnya.
foto: freepik.com
Umumnya, memasukkan keju saat memasak pasta dilakukan di akhir, karena jika di awal bisa membuatnya menggumpal. Nah, saat memasukkan keju maupun bahan lainnya seperti sayuran dan rempah, sebaiknya apinya dimatikan.
Jangan khawatir, semuanya akan tetap matang karena pasta pun masih dalam keadaan panas setelah sebelumnya dimasak dengan api besar. Jangan lupa untuk mengaduk semuanya hingga rata.
8. Tambahkan air rebusan kembali.
foto: freepik.com
Setelah memasukkan keju dan bahan lainnya, biasanya pasta akan mengering. Kamu bisa menambahkan sedikit air rebusan kembali untuk menyesuaikan tekstur pasta yang lezat sesuai selera.
9. Taburi garnish sesuai selera.
foto: freepik.com
Jika sudah matang dan tekstur serta kekentalan sausnya sempurna, langsung pindahkan pasta ke piring saji. Kemudian, kamu bisa menambahkan garnish sesuai selera secukupnya. Misalnya tambahan keju, minyak zaitun, maupun rempah-rempah.
10. Sajikan segera.
foto: freepik.com
Pasta yang tidak segera dimakan akan menjadi dingin dan sausnya bisa mengeras dengan sendirinya, sehingga kurang nikmat lagi saat dimakan. Maka dari itu, sebaiknya pasta langsung disajikan setelah dimasak.