Brilio.net - Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat. Contohnya seperti sering merokok, makan gula berlebih, kurang olahraga, terlalu banyak konsumsi garam, sampai kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh.

Pasalnya, dilansir dari bloodpressureuk.org, terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh bisa berisiko meningkatkan kadar kolesterol darah. Hal ini pun bisa memicu tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung dan stroke yang sangat berbahaya.

Namun, buat yang belum tahu, masih ada beberapa sumber lemak baik yang aman dikonsumsi oleh penderita hipertensi, yakni lemak tak jenuh yang justru dapat bermanfaat untuk menjaga kadar tekanan darah tetap stabil. Jenis lemak tak jenuh ini pun bagus buat menjaga kesehatan jantung, lho.

Lantas, apa saja sih sumber lemak yang aman buat penderita darah tinggi? Berikut 10 sumber lemak yang aman buat pasien hipertensi dan bantu turunkan tekanan darah, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Kamis (16/6).

 

 

 

Ada Beberapa Minyak Yang Aman Buat Penderita Darah Tinggi.

1. Kacang.

foto: Pexels/David Disponett

Sejumlah kacang-kacangan, terutama yang tanpa tambahan garam bagus dikonsumsi penderita hipertensi. Dilansir dari my.clevelandclinic.org, hal ini dikarenakan lemak pada kacang tak jenuh dan mineralnya cukup tinggi. Makanya bisa membantu turunkan tekanan darah.

2. Minyak kelapa.

foto: Pexels/cottonbro

Untuk memasak, penderita hipertensi wajib memperhatikan penggunaan minyak. Salah satu yang aman adalah minyak kelapa. Dilansir dari sharecare.com, minyak kelapa terbukti aman dan tak mudah bikin tekanan darah naik. Tetapi, penting untuk menggunakannya secukupnya karena minyak kelapa ini masih memiliki kandungan lemak jenuh.

3. Minyak canola.

foto: Pexels/Karolina Grabowska

Dilansir dari trubune.com.pk, minyak canola ini nggak hanya bagus buat menjaga kadar tekanan darah, tetapi juga kesehatan secara keseluruhan. Selain tinggi nutrisi, minyak canola mengandung lemak tak jenuh tunggal.

4. Olive oil.

foto: Pexels/Polina Tankilevitch

Olive oil atau minyak zaitun nampaknya sudah nggak perlu diragukan lagi manfaatnya buat kesehatan. Oleh karena itu, minyak ini aman dikonsumsi bagi penderita hipertensi. Dilansir dari ncbi.nlm.nih.gov, olive oil mengandung asam oleat dan antioksidan polifenol yang ampuh menstabilkan tekanan darah.

5. Ikan.

foto: Pexels/Malidate Van

Sejumlah ikan, seperti tuna dan salmon juga bisa jadi sumber lemak baik buat penderita hipertensi. Dilansir dari healthline.com, kedua ikan ini sangat tinggi asam lemak omega-3 yang bisa mencegah inflamasi dan tekanan darah tinggi.

Selai Kacang Juga Aman Dikonsumsi.

6. Selai kacang.

foto: Pexels/Pixabay

Selai kacang memiliki lemak serta asam oleat. Dilansir dari webmd.com, selai kacang ini dapat berfungsi menjaga kadar kolesterol baik dalam tubuh, menstabilkan gula darah, serta menjaga tekanan darah, lho. Penderita hipertensi tetap aman mengonsumsinya asal dalam porsi secukupnya.

7. Alpukat.

foto: Pexels/Daria Shevtsova

Dilansir dari ndtv.com, alpukat juga bagus dikonsumsi untuk mencegah tekanan darah tinggi. Hal ini karena alpukat mengandung lemak tak jenuh dan asam oleat. Di sisi lain, alpukat juga memiliki potassium dan asam folat yang sangat manjur menjaga kesehatan jantung.

8. Biji labu.

foto: Pexels/João Jesus

Senang mengonsumsi biji-bijian? Mungkin bisa mencoba biji labu. Nggak banyak yang tahu, biji labu ini sangat baik untuk kesehatan jantung dan darah, lho. Dilansir dari healthline.com, hal ini disebabkan biji labu tinggi antioksidan, magnesium, zink, dan asam lemak.

9. Minyak wijen.

foto: Pexels/Anna Tarazevich

Penelitian yang dilansir dari ncbi.nlm.nih.gov menunjukkan, minyak wijen terbukti aman dikonsumsi penderita hipertensi. Tingginya antioksidan dan asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9 pada minyak wijen bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

10. Minyak jagung.

foto: Pexels/Svetlana Ponomareva

Minyak jagung juga bisa jadi alternatif sumber lemak penderita hipertensi, nih. Dilansir dari healthline.com, minyak jagung tinggi vitamin E, asam linoleic, dan fitosterol yang menurunkan risiko penyakit jantung, mencegah tekanan darah tinggi, dan masih banyak lagi.