Brilio.net - Aktris yang memiliki nama lengkap Ranty Maria Aprily Lee Kariso ini aktif membintangi sinetron maupun film. Ia kerap didapuk menjadi pemeran utama wanita, seperti di sinetron Putri untuk Pangeran dan Aku Jatuh Cinta.

Di tengah kesibukannya, seleb yang memulai kariernya sejak berusia 7 tahun ini tetap menjaga kondisi tubuhnya agar senantiasa fit. Dengan begitu ia jadi semakin bersemangat menjalani hari dan penampilannya pun kian menarik.

Meskipun sudah memiliki badan langsing, namun demikin ia tetap menjaga pola makannya agar tidak mengalami penambahan berat badan, lho.

Penasaran bagaimana pola makan yang diterapkan oleh kekasih Rayn Wijaya ini? Berikut telah BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Senin (22/8).

 

Hidup Sehat Bikin Bahagia.

1. Mengurangi konsumsi nasi putih.

foto:pexels.com

Ranty Maria mengaku mengurangi makan nasi putih dan memilih untuk mengganti sumber karbohidratnya dengan mengonsumsi kentang. Dilansir dari webmd.com, mengonsumsi kentang yang mengandung serat tinggi bisa membuat rasa kenyang lebih lama sehingga tidak khawatir berat badan naik.

2. Memilih camilan sehat.

foto: pexels.com

Memilih untuk menerapkan pola hidup sehat, Ranty Maria cenderung memilah jenis camilan yang akan ia konsumsi. Misalnya camilan yang terbuat dari aneka bahan dasar yang tinggi gizi dan nutrisi seperti yogurt dan smoothies.

Smoothies yang dibuatnya pun berasal dari bahan dasar sayuran dan buah-buahan. Dengan begitu smoothies jadi lebih kaya vitamin, karbohidrat, serat, serta kandungan lainnya untuk menjaga imun tubuh, dan mengontrol nafsu makan.

3. Rutin mengonsumsi air kelapa.

foto: Instagram/@rantymaria

Ranty Maria mengaku rutin minum air kelapa. Seperti yang diketahui, air kelapa dipercaya ampuh sebagai detoks. Dilansir dari medicalnewstoday.com, air kelapa dapat menetralisir racun yang ada dalam tubuh. Air kelapa pun rendah kalori sehingga tidak meningkatkan berat badan.

4. Rutin mengonsumsi buah.

foto: pexels.com

Rutin mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan, Ranty Maria mengaku hampir setiap hari ia jadikan sebagai menu harian. Baik sarapan maupun makan malam. Buah tersebut biasanya ia olah menjadi smoothies.

Dilansir dari healthline.com, kandungan vitamin C yang tinggi pada buah-buahan mampu memperkuat kekebalan tubuh serta membantu membakar lemak.

5. Memperbanyak konsumsi sayuran.

foto: pexels.com

Tak cuma rutin makan buah. Ranty Maria juga konsisten mengonsumsi sayuran setiap hari. Sayuran tersebut biasanya ia olah jadi salad atau ditumis bersama bahan makanan lainnya.

Dilansir dari healthline.com, kandungan vitamin C, vitamin A, serat, dan antioksidan yang ada di pada sayuran dipercaya dapat menjaga imun tubuh sekaligus bikin perut terasa kenyang lebih lama.

 

Sehat Dan Tetap Enak~

6. Makan dada ayam.

foto: pexels.com

Sebagai sumber protein, Ranty Maria memilih mengonsumsi ayam. Ia sengaja makan bagian dada yang mengandung kalori paling rendah. Dilansir dari webmd.com, mengonsumsi dada ayam secara rutin dapat memberi manfaat baik bagi tubuh. Salah satunya adalah menjaga metabolisme tubuh.

7. Rutin konsumsi air putih.

foto: Instagram/@rantymaria

Ranty Maria memperbanyak mengonsumsi air putih dibanding dengan minuman manis dan bersoda. Dilansir dari healthline.com, selain membuat tubuh terhidrasi, air putih juga dapat membantu pembakar lemak lebih maksimal.

8. Membatasi makanan manis.

foto: pexels.com

Memilih untuk menerapkan pola hidup sehat, Ranty Maria pun membatasi makanan manis. Bukan tanpa tujuan, dilansir dari healthline.com, mengonsumsi gula secara berlebih akan meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.

9. Mengurangi makanan yang digoreng.

foto: pexels.com

Ranty Maria cenderung menghindari makanan yang mengandung minyak. Bukan tanpa alasan, minyak cenderung mengandung kalori tinggi. Dilansir dari menshealth.com, asupan minyak yang berlebih bisa meningkatkan jumlah lemak dan memicu berbagai penyakit.

10. Mengurangi makanan olahan dan berpengawet.

foto: pexels.com

Ranty Maria memilih untuk mengonsumsi makanan real food yang jelas mengandung gizi dan nutrisi. Ia lantas mengurangi asupan makanan olahan dan yang mengandung banyak pengawet.

Dilansir dari food.ndtv.com, terlalu sering mengonsumsi makanan olahan dan berpengawet bisa bikin berat badan naik, diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan jantung, dan lain-lain.