Brilio.net - Di tengah kesibukannya, Nisya Ahmad terlihat gemar menghabiskan waktu bersama keluarga besarnya. Momen kehangatannya tersebut ia bagikan lewat media sosial pribadinya.

Di Instagramnya, Nisya Ahmad tak cuma menyapa para penggemarnya saja. Namun, ia juga tak pelit untuk membagi ilmu baru. Mulai dari parenting, tutorial memasak, hingga rahasia menjaga berat badannya tetap stabil. Ia mengaku tidak menjalankan diet khusus dan menyiksa, namun lebih selektif saja dalam memilih asupan makanan.

"Udah khawatir banget pas nimbang BB bakalan naik, tp ternyata ngga donk..karena tetep konsumsi makanan yang rendah kalori dan juga tetep olahraga pastinya," tulisnya di Instagram pribadinya.

Nah, kira-kira bagaimana pola makan yang diterapkan oleh adik Raffi Ahmad ini? Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Rabu (31/8).

 

Hidup Sehat Bikin Bahagia.

1. Kerap makan sayur.

foto: pexels.com

Memilih untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gizi dan nutrisi yang baik bagi tubuh seperti sayuran. Dilansir dari myplate.gov, sayuran umumnya rendah lemak dan kalori, sehingga aman dikonsumsi saat diet. Bahkan, sayuran juga bisa membantu menurunkan berat badan karena punya sejumlah nutrisi seperti potassium, serat, asam folat, vitamin A, vitamin C, dan lain sebagainya.

2. Mengonsumsi buah.

foto: Instagram/@nissyaa

Untuk memenuhi gizi dan nutrisi tubuhnya, seringkali Nisya Ahmad memilih untuk mengonsumsi berbagai jenis buah. Baik itu dikonsumsi secara langsung maupun diolah terlebih dahulu menjadi smoothies. Dikutip dari medicalnewstoday.com, buah-buahan sangat ampuh mendukung diet karena antioksidan dan seratnya tinggi.

3. Banyak minum air putih.

foto: pexels.com

Nisya Ahmad pun banyak minum air putih. Hal itu bertujuan agar tubuhnya tetap terhidrasi sehingga tak kekurangan cairan yang membuatnya mudah sakit. Menurut healthline.com, dengan rutin minum air putih juga bisa membantu menekan nafsu makan, sehingga asupan kalori yang masuk ke tubuh cenderung lebih sedikit.

4. Porsi makan sedikit.

foto: YouTube/NisNaz Channel

Walaupun terbilang suka makan, namun Nisya Ahmad selalu berusaha untuk mengatur porsi makannya sehari-hari. Dia lebih memilih mengurangi porsi makannya.

Dilansir dari healthline.com, mengurangi porsi makan dapat memperlambat laju metabolisme, sehingga tubuh jadi lebih mudah kenyang dan tidak terlalu berlebihan saat mengonsumsi makanan.

5. Menghindari junk food.

foto: pexels.com

Sudah menjadi rahasia umum jika junk food merupakan makanan yang tinggi lemak, gula, dan kalori. Dilansir dari healthywa.wa.gov, makan terlalu banyak junk food kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan yang serius seperti obesitas.

 

Diet Tanpa Menyiksa.

6. Batasi penggunaan minyak.

foto: Instagram/@nissyaa

Nisya Ahmad kerap memasak menggunakan jenis minyak yang sehat, yaitu olive oil. Namun, ia juga tetap membatasi porsi penggunaan minyak tersebut. Dilansir dari hindustantimes.com, minyak pada umumnya terbuat dari lemak murni yang dapat berkontribusi pada penumpukan lemak tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

7. Konsumsi daging sapi.

foto: YouTube/NisNaz Channel

Memilih untuk mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung protein tinggi seperti daging sapi. Dilansir dari healthline.com, kandungan zat besi pada daging dapat meningkatkan metabolisme, sehingga memberikan energi untuk tubuh.

8. Mengonsumsi minuman detoks.

foto: Instagram/@nissyaa

Nisya Ahmad biasa mengonsumsi minuman detoks untuk mendukung pola hidup sehatnya. Minuman satu ini bagus untuk membersihkan racun di dalam tubuh dan juga memperlancar saluran pencernaan, sehingga bisa meluruhkan lemak jahat yang ada di dalam tubuh.

9. Mengurangi gula.

foto: pexels.com

Nisya Ahmad memilih untuk mengurangi penggunaan gula pada makanan dan minuman yang ia konsumsi. Bukan tanpa tujuan, dilansir dari matherhospital.org, mengurangi gula bisa menstabilkan kadar gula darah, sehingga tubuh pun lebih mudah mengontrol berat badan.

10. Menghindari makanan olahan.

foto: pexels.com

Dibanding makanan olahan, Nisya Ahmad cenderung memilih real food. Jenis makanan real food tidak melalui proses pengolahan yang panjang dan mengandung pengawet. Dilansir dari nhs.uk, makanan olahan juga memiliki kalori tinggi karena tingginya kandungan gula atau lemak di dalamnya.