1. Mengonsumsi minuman detoks.
foto: Unsplash/Birgith Roosipuu
Marsha Aruan biasa mengonsumsi minuman detoks selama diet. Minuman ini sangat bagus buat membersihkan racun dalam tubuh dan membantu pencernaan lancar. Dilansir dari healthline.com, minuman detoks juga biasanya bagus buat meningkatkan imun tubuh dan menurunkan berat badan.
-
10 Pola makan Marshanda ini turunkan bobot 5 kg dalam 2 minggu Marshanda mengaku asupan nutrisi penting untuk kesehatan tubuh dan mental, lho.
-
Diet sehat ala 7 seleb, ada yang nggak makan nasi selama 5 tahun Bisa kamu coba nih?
-
10 Menu diet Mona Ratuliu, bobot turun 13 kg dalam 5 bulan Mona Ratuliu memiliki target untuk mengembalikan berat badannya seperti sebelum hamil anak keempat.
2. Menghindari nasi putih.
foto: Unsplash/Pille R. Priske
Makan nasi putih sudah jadi kebiasaan masyarakat. Namun, Marsha Aruan selama diet ini sebisa mungkin menghindari nasi putih dan menggantinya dengan jenis nasi lain yang lebih rendah kalori. Dikutip dari livestrong.com, mengonsumsi nasi putih dalam jumlah besar bisa bikin berat badan sulit turun.
3. Banyak makan sayur.
foto: Unsplash/Sharon Pittaway
Sesuai anjuran dokternya, Marsha Aruan wajib mengonsumsi makanan sehat setiap hari, seperti sayuran. Dilansir dari myplate.gov, sayuran umumnya rendah lemak dan kalori, sehingga aman dikonsumsi saat diet. Bahkan, sayuran juga bisa bantu turunkan berat badan karena punya sejumlah nutrisi seperti potassium, serat, asam folat, vitamin A, vitamin C, dan lain sebagainya.
4. Ngemil buah-buahan.
foto: Unsplash/Jo Sonn
Marsha Aruan menghindari aneka camilan, sehingga kalau ingin ngemil, ia biasanya memilih buah-buahan. Dikutip dari medicalnewstoday.com, buah-buahan sangat ampuh mendukung diet karena antioksidan dan seratnya tinggi. Buah pun bisa bantu mencegah kanker, inflamasi, dan diabetes, lho.
5. Mengurangi konsumsi gula.
foto: Unsplash/Mathilde Langevin
Selama diet ini, Marsha Aruan sangat mengurangi penggunaan gula pada makanan dan minumannya. Dilansir dari matherhospital.org, mengurangi gula bisa menstabilkan kadar gula darah, sehingga lebih mudah mengontrol berat badan.