6. Menghindari olahan tepung.

foto: Unsplash/Immo Wegmann

Marsha Aruan juga menghindari aneka makanan yang diolah pakai tepung. Dilansir dari livestrong.com, sejumlah tepung, terutama tepung terigu, dapat berisiko bikin berat badan naik. Jika tetap ingin mengonsumsi tepung, sebaiknya beralih ke jenis tepung yang lebih sehat dan rendah kalori.

7. Tak makan gorengan.

foto: Unsplash/Joshua Hoehne

Marsha Aruan menghindari makanan yang digoreng. Sehingga, makanannya sehari-hari lebih banyak dibakar, direbus, maupun ditumis. Dikutip dari makeupandbeauty.com, gorengan biasanya mengandung lemak trans yang bisa menumpuk pada tubuh, terutama bagian perut dan otomatis menyebabkan berat badan naik.

8. Mengonsumsi shirataki.

foto: Pexels/Eva Elijas

Sebagai gantinya nasi putih, biasanya Marsha Aruan mengonsumsi nasi shirataki. Dilansir dari indianexpress.com, nasi shirataki rendah kadar glikemik dan rendah kalori. Makanan satu ini sangat cocok dikonsumsi penderita diabetes maupun orang-orang yang sedang ingin menurunkan berat badan.

9. Makan lauk tinggi protein.

foto: Pexels/Malidate Van

Marsha Aruan biasanya pakai aneka lauk tinggi protein. Contohnya ada ayam, daging sapi, telur, tahu, ikan, tempe, dan lain sebagainya. Dilansir dari healthline.com, makanan tinggi protein sangat bagus dikonsumsi buat diet untuk menekan nafsu makan, bikin kenyang lebih lama, menguatkan otot dan tulang, meningkatkan metabolisme, dan masih banyak lagi.

10. Menghindari lauk olahan.

foto: Pexels/Pixabay

Karena mengonsumsi banyak lauk tinggi protein dari hewani maupun nabati, Marsha Aruan pun tak lagi makan aneka lauk olahan. Lauk olahan cenderung rendah nutrisi karena sudah melalui proses pengolahan. Dikutip dari kauveryhospital.com, stop mengonsumsi makanan olahan bisa secara ampuh bikin berat badan turun, lho.