Brilio.net - Pernah memiliki berat badan yang berlebih rupanya membuat Marion Jola bertekad untuk menjalani diet. Sebelumnya, finalis Indonesian Idol 2017 ini memang pernah menjalani diet pada 2018. Saat itu, Marion Jola mengaku berat badannya turun hingga 5 kg. Namun seakan belum puas, baru-baru ini Marion Jola diketahui kembali melakoni diet untuk menurunkan berat badan.
Untuk melancarkan dietnya, penyanyi asal Kupang ini berkonsultasi dengan dokter gizi langganan para selebriti, Cissie Nugraha. Berkat konsistensinya tersebut, pada pertengahan Desember 2022 lalu, sang dokter membocorkan bahwa berat badan Marion Jola telah turun hingga 10 kg. Hasil ini didapat dari usaha Marion Jola menerapkan pola hidup sehat dengan mengatur asupan makanan.
-
10 Pola makan Mona Ratuliu saat diet, turun bobot 10 kg selama 2 bulan Mona Ratuliu mengaku pernah mengalami kenaikan berat badan hingga mencapai angka 90-an kg saat hamil anak keempat.
-
10 Pola makan Marsha Aruan saat diet, berat badan turun 5 kg sebulan Seleb berusia 25 tahun ini masih ingin menurunkan berat badannya beberapa kilogram lagi.
-
8 Pola makan Maia Estianty saat diet keto, berat badan turun 4 kg Maia Estianty mengaku kalau ia tak terlalu ketat menjalankan diet, tapi berat badannya tetap turun.
"Jola hebaaaatttt, Tambah sehat ya sayang… makin cantik dan selalu diberkati. #Bye 10 (kg)," ungkap dokter Cissie Nugraha, dikutip dari dari Instagram/@cissieenugraha.
Menjaga pola makan rupanya jadi hal penting dalam proses diet yang diterapkan pelantun lagu Rayu tersebut. Bukan tanpa alasan, sejumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi memang bisa berpengaruh pada metabolisme tubuh dan berat badan. Marion Jola sendiri memiliki sejumlah cara dalam mengatur pola makan sehatnya. Pola makan yang ia jalani pun sukses membuat berat badannya turun alami tanpa nyiksa.
Penasaran, seperti apa pola makan yang diterapkan Marion Jola selama diet? Simak ulasan lengkapnya, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Selasa (27/12).
Pola makan Marion Jola ini dijamin nggak bikin kelaparan.
1. Selalu sarapan.
foto: unsplash.com
Sarapan menjadi rutinitas makan yang penting bagi Marion Jola. Meski begitu, pelantun lagu Rayu ini cukup selektif dalam memilih menu sarapannya. Biasanya, penyanyi kelahiran 22 tahun ini memilih mengonsumsi roti gandum yang ditoast atau dipanggang. Dilansir dari webmd.com, roti gandum termasuk jenis biji-bijian rendah kalori yang dapat membantu membakar lemak perut dan menurunkan berat badan.
2. Membatasi gula.
foto: unsplash.com
Selama diet, Marion Jola diketahui turut membatasi asupan gula yang dikonsumsi. Gula dan sejumlah makanan manis memang berpotensi meningkatkan berat badan. Seperti dilansir dari healthline.com, konsumsi gula yang terlalu tinggi dapat meningkatkan resistensi insulin dan resistensi leptin. Keduanya bisa berdampak pada penambahan berat badan dan kelebihan lemak tubuh.
3. Minum jus.
foto: unsplash.com
Marion Jola kerap mengonsumsi jus dan smoothies untuk menjaga asupan serat dalam tubuhnya. Biasanya jus yang dikonsumsi dibuat dari kombinasi berbagai macam buah dan sayuran. Dilansir dari healthline.com, jus yang dibuat dengan bahan-bahan tinggi serat dapat membantu tubuh kenyang lebih lama, sehingga nafsu makan pun lebih terkontrol.
4. Mengganti karbohidrat sehat.
foto: unsplash.com
Karbohidrat memang menjadi nutrisi penting sebagai sumber energi tubuh. Namun biar lebih aman dan nggak bikin berat badan naik, Marion Jola memilih untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks yang sehat. Biasanya, penyanyi yang akrab disapa Lala ini mengonsumsi oat atau nasi merah sebagai sumber karbohidrat sehatnya. Dilansir dari sutterhealth.com, karbohidrat kompleks ini merupakan pilihan baik untuk mengontrol berat badan karena lebih mengenyangkan dan tinggi serat.
5. Perbanyak porsi sayur.
foto: unsplash.com
Selain itu, Marion Jola juga memperbanyak konsumsi sayuran selama menjalani program diet ini. Dilansir dari foodnetwork.com, sayuran yang rendah kalori seperti bayam, brokoli, kacang jijau, dan ubi dapat membantu menurunkan berat badan. Tidak hanya itu, kandungan seratnya juga bisa membantu membakar lemak di perut, lho.
Batasi porsi makan~
6. Hindari camilan olahan.
foto: unsplash.com
Marion Jola juga cukup selektif dalam memilih camilan yang dikonsumsi. Dia menghindari camilan olahan seperti keripik kentang, sosis, nugget, dan masih banyak lagi. Dilansir dari bezen.eco, camilan olahan seperti itu biasanya tinggi kalori dan gula. Sehingga dapat berpotensi membuat berat badan mengalami kenaikan yang signifikan.
7. Membatasi porsi makan.
foto: unsplash.com
Tidak hanya selektif dengan menu yang dikonsumsi, Marion Jola juga tetap membatasi porsi makannya saat diet. Membatasi porsi makan ini bisa membantunya dalam menjaga asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Dengan begitu, berat badan bisa turun dengan lebih alami.
"Cuman nggak makan yang super banyak kayak dulu, jadinya biasa saja," kaya Marin Jola dikutip dari liputan6.com.
8. Konsumsi protein tanpa lemak.
foto: unsplash.com
Menjaga asupan protein juga jadi hal penting selama diet. Marion Jola pun mengonsumsi makanan berprotein yang rendah lemak, seperti dada ayam, daging sapi tanpa lemak, dan tempe. Dilansir dari dietdoctor.com, protein dapat membantu membakar lemak tubuh dan meningkatkan massa otot.
9. Pilih yogurt.
foto: unsplash.com
Lantaran menghindari camilan olahan yang tinggi kalori, Marion Jola pun memilih untuk mengonsumsi yogurt saat lapar di sela-sela jam makan. Yogurt ini diketahui memang dijadikan camilan diet, lho. Dilansir dari womenshealthmag.com, yogurt mengandung protein tinggi yang bisa bikin tubuh kenyang lebih lama.
10. Makan telur rebus.
foto: unsplash.com
Marion Jola diketahui gemar mengonsumsi telur. Namun bukan digoreng, Marion Jola mengonsumsi telur yang direbus sebagai salah satu tambahan makanan saat sarapan. Dilansir dari medicalnewstoday.com, telur rebus termasuk makanan tinggi protein tapi tidak mengandung terlalu banyak kalori. Sehingga cocok dikonsumsi saat diet.