Brilio.net - Fairuz A Rafiq termasuk salah satu selebriti yang beberapa kali menjalani diet. Tak segan-segan, program diet yang dijalani pun turut dibagikan melalui media sosialnya. Baru-baru ini, Fairuz A Rafiq mengaku kembali menjalani diet pasca melahirkan anak ketiganya pada Desember 2021 lalu.

Supaya lebih aman dan sehat, program diet yang dijalani tersebut dibantu dengan seorang dokter gizi langganan para seleb, Feni Nugraha. Diet tersebut pun bertujuan untuk mengembalikan berat badan idealnya tanpa mengalami efek samping seperti maag, pusing, atau penyakit lainnya.

"Makan enak bisa tetap turun beratnya.. Dan yang bener tetep bisa olahraga.. Asal-asalan diet maag kambuh, sakit, pusing dll..," kata Fairuz A Rafiq lewat salah satu unggahannya.

Karena masih dalam masa menyusui, selebriti 36 tahun ini pun benar-benar mengatur asupan makanan supaya produksi ASI tetap lancar. Dengan mengatur pola makan sehat tersebut, bukan hanya tubuhnya yang lebih langsing, namun juga ASI yang dihasilkan tetap berkualitas.

"Bisa tetep makan enak dengan pola hidup sehat, bonusnya berat badan turun otw ideal aamiin yaa rabb,ASI tetep melimpah pastinyaaaa," lanjutnya.

Nah, penasaran bagaimana pola makan yang diterapkan oleh istri Sonny Septian ini? Yuk, simak 10 pola makan Fairuz A Rafiq saat diet, dihimpun BrilioFood dari berbagai sumber pada Kamis (28/7).

 

 

 

 

Meski Lagi Diet, Fairuz A Rafiq Nggak Mengurangi Asupan Makanan, Lho.

1. Hindari junk food.

foto: Instagram/@fairuzarafiq

Bagi Fairuz A Rafiq, mengatur pola makan sehat termasuk dengan menghindari junk food. Tidak hanya mengganggu proses penurunan berat badan, junk food juga pada dasarnya dapat memengaruhi kualitas ASI.

Dilansir dari sciencedaily.com, sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi junk food saat hamil dan menyusui dapat menyebabkan anak berpotensi mengalami obesitas.

2. Tidak mengurangi asupan makan.

foto: unsplash.com

Selama diet, Fairuz A Rafiq mengaku tidak mengurangi asupan makanan. Karena hal tersebut tentu akan berpengaruh pada produksi dan kualitas ASI yang dihasilkan. Sebagai gantinya, Fairuz A Rafiq pun banyak mengonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi.

"Kak fairuz kok diet sih kan lagi nyusuin?? aku gak ngurangin makan kok aku cuma mengganti makanan aku yang junk food dengan makanan yang lebih sehat bergizi," jelas Fairuz A Rafiq menjawab pertanyaan salah satu warganet.

3. Mengonsumsi buah naga.

foto: Instagram/@fairuzarafiq

Salah satu makanan sehat yang dikonsumsi Fairuz A Rafiq adalah buah naga. Seleb berdarah Arab ini biasa mengonsumsi buah naga sebagai camilan. Buah naga dikenal sebagai makanan yang rendah kalori dan tinggi serat sehingga baik dikonsumsi saat diet.

Selain itu, buah naga juga mengandung zat besi dan kalsium yang dibutuhkan oleh anak pada masa menyusui. Dilansir dari babyment.com, anak sangat membutuhkan kalsium untuk perkembangan tulangnya.

4. Pilih makanan sehat.

foto: unsplash.com

Setiap orang yang melakukan diet tentu sepakat, bahwa konsumsi makanan sehat merupakan hal penting yang mendukung proses penurunan berat badan. Begitu pula dengan diet yang dijalani Fairuz A Rafiq. Selama diet, dia mengaku mengganti asupannya menjadi makanan yang lebih sehat. Supaya lebih maksimal, diet tersebut juga dibarengi dengan olahraga yang teratur.

5. Makan secara teratur.

foto: unsplash.com

Memiliki riwayat sakit maag tentu membuat Fairuz A Rafiq menghindari diet secara sembarangan. Saat diet, Fairuz A Rafiq makan secara teratur sesuai jam makannya. Hal ini tidak hanya dapat menghindari risiko maag kembali kambuh, namun juga dapat membantu metabolisme tubuh lebih sehat supaya proses pembakaran lemak jadi lebih cepat.

Nggak Skip Makan Malam dan Tetap Makan Enak.

6. Camilan buah.

foto: unsplash.com

Untuk menu camilan, Fairuz A Rafiq memilih makanan sehat yang rendah kalori seperti buah-buahan. Selain memiliki rasa yang enak, buah juga mengandung banyak vitamin dan serat yang baik untuk diet maupun ibu menyusui. Dilansir dari kidspot.com, beberapa jenis buah seperti pepaya, jeruk, alpukat, atau stroberi dapat meningkatkan produksi dan kualitas ASI jadi lebih baik.

"Ngemil buah dulu. Mari mulai disiplin lagii," ungkapnya dalam Instagram Stories.

7. Hindari karbohidrat saat makan malam.

foto: unsplash.com

Meski lagi diet, bukan berarti Fairuz A Rafiq melewatkan jam makan malam. Tetap makan malam, mantan istri Galih Ginanjar cenderung menghindari makanan yang mengandung karbohidrat. Sebagai gantinya, ia hanya mengonsumsi buah sebagai camilan atau protein sebagai menu makan berat.

"Yang penting begitu malam aku cuma makan buah or protein apapun boleh," jelas fairuz A Rafiq melalui Instagram.

8. Tetap makan enak.

foto: Instagram/@fairuzarafiq

Bagi ibu menyusui, salah satu ASI booster yang cukup ampuh adalah dengan makan enak. Hal ini pun turut dilakukan Fairuz A Rafiq saat diet pada masa menyusui. Baginya, makan enak dapat meningkatkan produksi ASI walau sedang diet. Meskipun begitu, makanan yang dikonsumsi harus tetap makanan sehat.

"Bahagia itu ketika liburan berat badan ga naik padahal makan enaaak. Makasih yah dok," ungkap Fairuz A Rafiq dikutip dari Instagram/@fairuzarafiq.

9. Menghindari makanan bertepung.

foto: unsplash.com

Fairuz A Rafiq pun menghindari makanan bertepung selama diet. Makanan bertepung memang cenderung rendah nutrisi serta mengandung karbohidrat dan kalori yang tinggi. Seperti diketahui, kandungan tersebut dapat menghambat proses penurunan berat badan. Dilansir dari freshly.com, makanan bertepung juga rendah protein, vitamin, dan serat sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama diet.

10. Tidak mengonsumsi obat pelangsing.

foto: Instagram/@fairuzarafiq

Berkonsultasi dengan dokter gizi menjadi hal yang penting dalam program diet yang dijalani Fairuz A Rafiq kali ini. Hal ini tentu bertujuan agar diet yang dilakukan lebih sehat dan terkontrol.

Oleh karena itu, Fairuz pun menghindari konsumsi obat pelangsing. Menurutnya, obat pelangsing dapat berpengaruh pada kondisi lambung secara jangka panjang.

"Jangan minum obat-obatan kurus apapun ya percaya deh akan efek kek lambung, bohong banget kalau nggak ngefek ke lambung jangan lihat jangka pendek tapi jangka panjang yang merugikan," pungkasnya di Instagram.