Brilio.net - Terdapat berbagai macam olahan susu yang disukai banyak orang, salah satunya adalah yogurt. Yogurt adalah produk olahan yang terbuat dari fermentasi susu. Yogurt bisa dibuat dari semua jenis susu. Varietas yang terbuat dari susu skim dianggap bebas lemak, sedangkan yang terbuat dari susu murni dianggap penuh lemak. Selama ini, yogurt dikenal sebagai sumber makanan yang tinggi probiotik dan bakteri lainnya untuk kesehatan.
Yogurt dapat dikonsumsi secara langsung ataupun dicampur dengan makanan lain seperti buah atau sayur untuk dijadikan salad. Kini seiring dengan kepopulerannya, yogurt hadir dengan pilihan yang sangat beragam. Misalnya saja yogurt tradisional yang dibuat dengan menambahkan dua kultur bakteri ke dalam susu untuk "memfermentasi" laktosa menjadi asam laktat, menciptakan asam, rasa asam dan konsistensi yang kental. Ada yogurt yang bentuknya cair dan ada yang berbentuk seperti krim atau pasta kental.
-
10 Resep olahan yogurt, enak, sehat, dan tingkatkan daya tahan tubuh Yogurt juga diklaim mampu memelihara kesehatan dengan cara memperkuat sistem kekebalan tubuh.
-
7 Yogurt rendah kalori yang aman dikonsumsi saat diet, serba menggugah selera Pilihan yogurt rendah kalori yang lezat dan cocok untuk mendukung program diet sehat
-
9 Jenis bahan makanan fungsional dan manfaatnya untuk kesehatan Bahan makanan fungsional semakin populer di kalangan masyarakat yang peduli akan kesehatan.
Yogurt telah dikonsumsi manusia selama ratusan tahun. Jika seseorang secara teratur mengonsumsinya, maka dapat meningkatkan beberapa aspek kesehatan. Dipenuhi protein, dikemas dengan probiotik, dan sarat kalsium pembentuk tulang, yogurt adalah salah satu makanan yang paling bergizi untuk membantu pencernaan dan mendapatkan kesehatan tubuh seutuhnya.
Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu masalah pencernaan seperti konstipasi, diare, kembung dan mengurangi gas penyebab kentut. Konsumsi bakteri baik ini juga menjadikan tubuh seseorang bisa menyerap mineral dan kandungan lainnya dengan lebih maksimal.
Dikenal dengan kandungan gizinya yang dibutuhkan tubuh, berikut 10 manfaat yogurt untuk kesehatan, brilio.net lansir dari healthline.com dan sumber lain pada Senin (9/11).
1. Menjaga kesehatan gigi dan tulang.
foto: freepik.com
Yogurt dikenal mengandung banyak kalsium dan mineral yang diperlukan untuk kesehatan gigi dan tulang. Dalam satu cangkir yogurt, akan memberikan 49% kebutuhan kalsium harian manusia.
Satu cangkir juga menyediakan 38% kebutuhan harian tubuh untuk fosfor, 12% untuk magnesium dan 18% untuk kalium. Mineral ini penting untuk beberapa proses biologis, seperti mengatur tekanan darah, metabolisme, dan kesehatan tulang.
2. Dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
foto: freepik.com
Mengonsumsi yogurt dapat bermanfaat untuk kekebalan tubuh. Jika dikonsumsi secara teratur, yogurt dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kemungkinan seseorang tertular penyakit. Hal ini dikarenakan kandungan probiotik dalam yogurt.
Probiotik telah terbukti mengurangi peradangan, yang terkait dengan beberapa kondisi kesehatan mulai dari infeksi virus hingga gangguan usus. Mengutip The Guardian, menurut Profesor Imunologi di University of Manchester, Sheena Cruickshank, untuk mengetahui bagaimana merawat sistem imun, seseorang harus memahami kekuatannya terlebih dahulu.
Sheena merekomendasikan pengonsumsian makanan yang bervariasi dengan serat tinggi. Sebab, semakin banyak makanan nabati yang dikonsumsi, akan semakin baik.
"Mikrobioma sangat menyukai serat, kacang-kacangan, dan makanan fermentasi," tambah dia.
Diketahui yogurt merupakan makanan dari hasil fermentasi susu, sehingga yogurt dapat digunakan untuk memperkuat kekebalan tubuh.
3. Menjaga kesehatan pencernaan.
foto: freepik.com
Beberapa jenis yogurt mengandung bakteri hidup atau probiotik, yang merupakan bagian dari kultur starter atau ditambahkan setelah pasteurisasi.
Beberapa jenis probiotik yang ditemukan dalam yogurt, seperti Bifidobacteria dan Lactobacillus, telah terbukti mengurangi gejala tidak nyaman dari sindrom iritasi usus besar (IBS), yakni kelainan umum yang memengaruhi usus besar.
Penelitian dari Oregon State University di Amerika Serikat pada tahun 2013 menunjukkan bahwa bakteri jahat di dalam usus akan berkembang biak dengan pesat apabila terus menerus diberi asupan gula. Kondisi ini akan mengancam bakteri baik di dalam usus sehingga mengganggu kinerjanya menjaga kesehatan pencernaan. Sehingga dengan mengonsumsi yogurt rendah gula, akan menurunkan risiko penyakit pada pencernaan.
4. Mengurangi risiko osteoporosis.
foto: freepik.com
Yogurt mengandung beberapa nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tulang, termasuk kalsium, protein, kalium, fosfor, dan terkadang vitamin D. Semua vitamin dan mineral ini sangat membantu untuk mencegah osteoporosis, suatu kondisi yang ditandai dengan melemahnya tulang.
Seseorang dengan osteoporosis memiliki kepadatan tulang yang rendah dan berisiko lebih tinggi mengalami patah tulang.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi setidaknya tiga porsi makanan olahan susu, seperti yogurt setiap hari, dapat membantu menjaga massa dan kekuatan tulang.
5. Menjaga kesehatan jantung.
foto: freepik.com
Kandungan lemak pada yogurt adalah salah satu alasan mengapa fungsinya sering kontroversial. Yogurt mengandung sebagian besar lemak jenuh, dengan sejumlah kecil asam lemak tak jenuh tunggal.
Lemak jenuh sebelumnya diyakini dapat menyebabkan penyakit jantung. Namun penelitian terkini menunjukkan bahwa kenyataannya tidak demikian. Meskipun begitu, jenis yogurt bebas lemak dan rendah lemak masih populer di AS.
Sebuah studi dari Institut Kesehatan Griffith dan School of Medicine di Australia menuliskan jika probiotik dari yogurt bisa membantu menurunkan tekanan darah, terutama pada orang dengan tekanan darah tinggi. Selain itu, bakteri 'baik' juga dianggap mampu melawan proses inflamasi terkait dengan penyakit jantung.
6. Membantu menjaga berat badan.
foto: freepik.com
Yogurt memiliki beberapa khasiat yang dapat membantu manajemen berat badan. Yogurt yang tinggi protein bekerjasama dengan kalsium untuk meningkatkan kadar hormon pengurang nafsu makan seperti peptida YY dan GLP-1.
Mendapatkan cukup protein juga penting untuk pengaturan nafsu makan, karena meningkatkan produksi hormon yang menandakan rasa kenyang. Ini dapat secara otomatis mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi secara keseluruhan, dan bermanfaat untuk pengendalian berat badan. Sehingga yogurt sangat bagus untuk ditambahkan ke dalam menu sehat untuk diet.
7. Mengontrol tekanan darah.
foto: freepik.com
Garam adalah penyebab utama tekanan darah tinggi dan jika tekanan darah tinggi tidak dipantau, dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius seperti hipertensi dan penyakit ginjal.
Para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi yogurt dengan jumlah yang tepat dari probiotik, selama setidaknya dua bulan dapat menurunkan tekanan darah.
"Saya tidak berpikir masyarakat umum memahami bagaimana probiotik mungkin bermanfaat bagi kesehatan pada tahap ini," kata Jing Sun, yang bekerja pada studi di Griffith University School of Medicine dan Griffith Health Institute di Queensland, Australia.
8. Mencegah infeksi jamur.
foto: freepik.com
Konsumsi yogurt secara langsung terkait dengan pengurangan infeksi jamur. Jadi jika kamu rentan terhadap infeksi semacam itu, yang terbaik adalah meningkatkannya dengan mengonsumsi makanan atau minuman bergizi, salah satunya yogurt.
9. Memulihkan tenaga setelah berolahraga.
foto: freepik.com
Di antara semua jenis yogurt, yogurt Yunani dianggap yang paling sehat. Ini memiliki rasio protein dan karbohidrat yang sempurna dan merupakan camilan pasca latihan olahraga.
Jika kamu mengonsumsi semangkuk yogurt Yunani dalam waktu 60 menit setelah berolahraga, maka yogurt akan melepaskan asam amino yang dapat membantu memperbaiki otot.
10. Membantu menurunkan berat badan.
foto: freepik.com
Dalam penelitian di Amerika Serikat terhadap 120.877 wanita dan pria, ditemukan faktor-faktor apa yang membuat tubuh menjadi gemuk dan pola makan apa yang bisa menurunkan berat badan.
Tim peneliti dari Harvard Medical School dan Harvard School of Public Health itu menemukan, peningkatan konsumsi kentang, minuman yang mengandung gula, daging yang diproses, daging merah, trans fat, makanan pencuci mulut yang manis, serta biji-bijian yang digiling akan meningkatkan berat badan. Sementara itu peningkatan konsumsi yogurt, buah, kacang-kacangan, sayuran, dan serelia utuh berkaitan dengan penurunan berat badan.