Brilio.net - Kamu termasuk penggemar keong sawah? Olahan dari hewan dengan nama latin Pila Ampullaceal ini juga cukup banyak. Ada yang diolah jadi lauk, ada juga olahan keong sawah yang dijadikan camilan. Meski tinggal di sawah, tapi penggemar makanan satu ini terbilang banyak.
Kebanyakan keong diolah secara sederhana menggunakan bumbu-bumbu tradisional, sehingga rasanya gurih dan nikmat. Namun, sejumlah orang cenderung menghindari makanan ini, lho. Teksturnya yang kenyal dianggap kurang menarik atau bahkan menjijikan.
-
7 Resep olahan keong paling enak, sederhana dan mudah dibuat Keong bisa untuk sumber protein hewani.
-
Dipandang sebelah mata & tak disukai, makanan ini justru kaya manfaat Selain menyehatkan, beberapa juga bermanfaat untuk kecantikan.
-
Pakai air cucian beras, ini cara mudah hilangkan lendir keong sawah Keong sawah bisa dimasak tumis, dibuat krengsengan, hingga dijadikan tongseng.
Padahal, keong sawah memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Banyak yang meyakini kalau makanan satu ini memiliki khasiat yang baik untuk tubuh. Penasaran apa saja manfaatnya? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, 10 manfaat mengonsumsi keong sawah untuk kesehatan, Jumat (7/5).
1. Gizi tinggi.
foto: Instagram/@sinaibnu
Keong sawah mengandung protein sebesar 12 persen, kalsium sebesar 217 milligram, air 81 gram, dan sisanya adalah kandungan energi dan fosfor pada setiap 100 gram keong sawah. Selain itu, makanan ini pun rendah kolesterol.
2. Mengembangkan kinerja otak.
foto: freepik.com
Asupan omega 3 dan 6 sangat baik untuk otak, biasanya bisa didapatkan dari minyak ikan. Nah, selain minyak ikan, ternyata omega 6 juga bisa kita dapatkan dari keong sawah, lho. Sehingga dengan mengonsumsinya, otak akan ternutrisi.
3. Menurunkan kolesterol.
foto: Instagram/@kuliner_ndeso
Keong sawah pun memiliki kandungan omega 9. Kandungan ini baik untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, menurunkan alzheimer, menyehatkan gigi, dan yang paling utama dapat mengurangi LDL atau kolesterol jahat pada tubuh.
4. Mengatasi diabetes.
foto: freepik.com
Seluruh asam lemak omega yang dimiliki keong sawah bisa berfungsi untuk meningkatkan kemampuan terhadap sensitivitas insulin. Sehingga, penderita diabetes dapat mengonsumsi makanan yang satu ini. Namun, tetap harus berkonsultasi dengan dokter mengenai porsi dan kapan saja boleh memakan keong sawah, ya.
5. Mengobati ambeien.
foto: freepik.com
Keong sawah terkenal akan khasiatnya untuk mengobati penyakit ambeien. Dengan mengonsumsi makanan ini, artinya sudah menjadikannya sebagai alternatif pengobatan alami untuk menghilangkan ambeien.
6. Baik untuk pertumbuhan tulang anak.
foto: freepik.com
Dilansir dari liputan6.com, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Asih Setriarini Ir Msc. mengatakan protein pada keong sawah baik untuk pertumbuhan seorang anak. Kalsiumnya juga tinggi sebanding dengan segelas susu.
7. Menyehatkan rambut.
foto: freepik.com
Omega 3 pada keong sawah bisa berperan sebagai agen anti inflamasi yang mampu mengatasi permasalahan rambut. Cara kerjanya adalah membantu pertumbuhan rambut, memelihara folikel, meningkatkan elastisitas dan kekuatan, menebalkan, dan meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala.
8. Mengatasi jerawat.
foto: freepik.com
Lendir pada keong sawah baik untuk mengatasi jerawat yang meradang. Makanya, kerap dapat ditemukan bahan ini pada beberapa produk perawatan kulit. Selain itu, lendir keong sawah juga bisa mengurangi kerutan dan meregenerasi kulit.
9. Mengatasi luka.
foto: freepik.com
Nah, selain baik untuk mengatasi jerawat, lendir keong sawah juga ampuh untuk mengatasi luka. Lendir ini sudah dianggap sebagai pengobatan tradisional pada luka berdarah maupun lecet. Cukup mengoleskan lendirnya pada luka dan rasakan khasiatnya.
10. Meningkatkan imun tubuh.
foto: freepik.com
Keong sawah mengandung vitamin A, C, dan asam folat yang tinggi. Semua kandungan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan imun pada tubuh. Dijamin, mengonsumsi keong bikin tubuh sehat deh.