Brilio.net - Segelas teh menjadi minuman favorit masyarakat Indonesia. Banyak yang mengatakan, minum segelas teh nggak hanya melegakan tenggorokan, namun juga memberikan ketenangan. Apalagi jika disajikan hangat, dijamin akan bikin kamu semakin rileks. Nggak kalah menyegarkan juga kalau kamu menambah beberapa bongkahan es batu sebagai pelepas dahaga. Pastinya, akan membuatmu semakin melek deh setelah meneguknya. Setuju, dong?
Namun di balik kesegaran itu, nggak bisa dipungkiri ada peran kandungan gula yang cukup banyak. Hati-hati, jika dikonsumsi secara berlebihan tentu akan menimbulkan dampak yang kurang baik pada tubuh. Salah satunya memicu timbulnya penyakit diabetes dalam tubuh. Tapi jangan sedih, bukan berarti kamu nggak bisa lagi menikmati kesegaran teh. Kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi teh tawar atau teh tanpa gula.
-
6 Jenis teh dan manfaatnya bagi kesehatan, baik buat jantung Teh kurang baik diminum segera setelah makan, karena bisa mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh.
-
Minum teh 3-5 cangkir per hari bisa mengurangi risiko stroke Tiga sampai lima cangkir sehari mengurangi tekanan darah, risiko diabetes dan stroke.
-
8 Manfaat yang nggak kamu sadari dari segelas teh jahe untuk kesehatan Minuman yang satu ini memang tidak dijual di semua tempat.
Penggemar teh tawar mungkin nggak sebanyak penggemar teh manis. Tapi kamu harus tahu, di balik rasanya yang hambar, ada banyak khasiat baik yang diberikan untuk tubuh. Mulai dari menjaga kesehatan organ tubuh sampai menghindarkan dari gangguan kesehatan pada otak. Nah agar kamu lebih yakin, simak yuk ulasan brilio.net yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
1. Memperkuat gigi.
foto: freepik.com
Di balik rasanya yang tawar, teh tanpa gula menyimpan manfaat baik untuk tubuh. Dengan mengonsumsinya kamu bisa sekaligus memperkuat organ gigimu. Mengonsumsi teh dikaitkan dengan peningkatan kesehatan gigi dan risiko karies yang lebih rendah. Manfaat ini pastinya akan berjalan jika mengonsumsinya tanpa gula.
Gula dikaitkan sebagai penyebab kerusakan gigi dan mulut. Pasalnya, ada banyak faktor penyebab gangguan pada gigi, salah satunya dari streptococcus mutans yang merupakan bakteri berbahaya utama di mulut. Bakteri ini menyebabkan pembentukan plak dan merupakan kontributor utama untuk gigi berlubang dan kerusakan gigi. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa teh dapat mengurangi bau mulut.
2. Menjaga kesehatan jantung.
foto: freepik.com
Jantung adalah organ vital yang perlu kamu jaga kesehatannya. Penyakit yang menyerang jantung menjadi salah satu yang kerap merenggut nyawa. Studi menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan beberapa faktor risiko utama untuk penyakit ini. Teh hitam juga mengandung kelompok antioksidan lain yang disebut flavonoid, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Jika kau mengonsumsinya secara teratur tanpa tambahan gula, mampu membantu mengurangi banyak faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, peningkatan kadar trigliserida dan obesitas.
3. Mencegah kanker.
foto: freepik.com
Nggak hanya penyakit jantung, kanker juga jadi salah satu penyakit yang menyerang banyak orang. Penyebabnya bermacam-macam, mulai mutasi pada gen dalam sel sampai pola hidup yang kurang sehat. Namun perlu kamu ketahui, berdasarkan temuan yang dikutip National Cancer Institute (NCI) menunjukkan bahwa polifenol dalam teh dapat menurunkan risiko pertumbuhan tumor.
Minum teh seperti teh hitam tanpa gula bisa membantu mengurangi risiko kanker kulit, payudara, paru-paru, dan prostat. Ini berkat antioksidan dalam teh yang sangat melimpah. Manfaat ini jauh lebih efektif jika teh dikonsumsi tanpa gula.
4. Jaga kesehatan otak.
foto: freepik.com
Salah satu kandungan teh yang terkenal adalah kafein. Kandungan ini juga dikenal sebagai stimulan otak. Peran kafein di otak adalah memblokir neurotransmitter penghambat yang disebut Adenosine. Kafein telah dipelajari secara intensif sebelum dan secara konsisten mengarah pada perbaikan dalam berbagai aspek fungsi otak, termasuk peningkatan suasana hati, kewaspadaan, waktu reaksi, dan memori.
5. Mencegah Alzheimer.
foto: freepik.com
Nggak jauh berkaitan dengan otak. Manfaat mengonsumsi teh tawar selanjutnya adalah mencegah penyakit Alzheimer. Penyakit Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang paling umum pada manusia dan merupakan penyebab utama demensia.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa senyawa katekin dalam teh hijau dapat memiliki berbagai efek perlindungan pada neuron dalam tabung reaksi dan model hewan. Dan manfaat teh hijau ini memiliki potensi menurunkan risiko Alzheimer dan parkinson terutama jika dikonsumsi tanpa gula.
6. Menyehatkan kulit.
foto: freepik.com
Manfaat menarik lainnya dari teh tawar juga bisa sekaligus merawat kulitmu. Teh memiliki efek antioksidan yang mampu menjaga kesehatan kulit. Polifenol dalam teh, dapat menekan beberapa komponen seluler yang dapat merusak jaringan serat yang membantu kulit tetap kencang.
Peran antioksidan melindungi kulit dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, dan menjaganya dari jerawat. Gula berlebih dikaitkan dengan kulit kusam, berjerawat, dan kering. Maka dari itu, nggak ada salahnya nih kamu mulai mencoba teh tawar.
7. Memperpanjang usia.
foto: freepik.com
Seperti yang sudah disebutkan, mengonsumsi teh hijau berisiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan kanker. Maka dari itu dapat dikatakan hal ini bisa membuatmu hidup lebih lama karena terjauhkan dari penyakit serius.
Ditambah lagi, dalam sebuah penelitian terhadap 40.530 orang dewasa di Jepang, mereka yang minum teh hijau paling banyak (5 atau lebih cangkir per hari) secara signifikan lebih kecil kemungkinannya meninggal selama periode 11 tahun. Dalam hal ini orang Jepang lebih sering meminum teh tanpa gula.
8. Menurunkan kolesterol.
foto: freepik.com
Untuk kamu yang memiliki kolesterol tinggi bisa mencoba mengonsumsi teh tanpa gula. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh dapat membantu mengurangi kolesterol LDL. Satu studi acak menemukan bahwa minum lima porsi teh hitam per hari mengurangi kolesterol LDL sebesar 11%.
Selain itu para peneliti menyimpulkan bahwa teh hitam membantu meningkatkan kadar kolesterol pada individu yang berisiko terkena penyakit jantung atau obesitas. Manfaat ini bisa didapat dari mengonsumsi teh tanpa gula.
9. Meminimalisir risiko diabetes.
foto: freepik.com
Yaps, untuk poin yang satu ini pasti kamu sudah jelas, dong. Mengonsumsi teh tawar dapat membantu menghilangkan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel dalam tubuh. Kelompok polifenol, termasuk katekin, theaflavin, dan thearubigin, merupakan sumber antioksidan utama dalam teh yang bisa mencegah diabetes. Selain menghindarkan dari diabetes, mengonsumsi teh tawar juga menghindarkanmu dari risiko obesitas.
10. Membantu proses penurunan berat badan.
foto: freepik.com
Secangkir teh tanpa gula juga bisa jadi sajian untuk membantu proses dietmu. Apa pun jenis tehnya, jika diminum tanpa gula dapat membantu penurunan berat badan. Polifenol pada teh telah terbukti meningkatkan pengeluaran kalori dan mengurangi lemak tubuh.
Selain polifenol, teh juga merupakan sumber kafein. Kafein membantu tubuh membakar kalori dan lemak. Meminumnya tanpa gula juga dapat mencegah risiko obesitas. Jadi, masih ragu buat coba teh tawar?