4. Membantu menurunkan berat badan
-
Resep 6 makanan fermentasi sehat, mudah dibuat sendiri di rumah Bahannya mudah dijumpai sehari-hari.
-
Macam-macam proses pengawetan secara biologis yang efektif Metode ini memanfaatkan mikroorganisme atau enzim untuk mengawetkan makanan secara alami.
-
7 Manfaat kombucha minuman fermentasi teh yang menyehatkan Kombucha dipercaya merupakan minuman yang berkhasiat tinggi.
Makanan fermentasi rendah kalori dan tinggi serat, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk manajemen berat badan. Selain itu, bakteri baik dalam makanan fermentasi dapat membantu mengatur metabolisme dan mengendalikan rasa lapar, sehingga dapat menurunkan berat badan. Probiotik telah terbukti mengurangi produksi hormon lapar ghrelin dan meningkatkan produksi hormon peptida YY, yang menandakan rasa kenyang.
5. Mengurangi peradangan
Makanan fermentasi memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan kronis. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi.
Namun, ketika terjadi secara kronis, peradangan dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker, radang sendi, dan beberapa masalah kesehatan serius lainnya. Selain probiotik, makanan fermentasi biasanya penuh dengan antioksidan. Nah antioksidan ini membantu melindungi sel dengan menetralkan radikal bebas (molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan peningkatan peradangan).
Menurut studi yang dilakukan Universitas Stanford pada tahun 2021, mengonsumsi makanan yang kaya akan makanan fermentasi jauh lebih baik untuk peradangan daripada makanan berserat tinggi yang biasanya dianggap sehat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
6. Meningkatkan sistem pencernaan
Makanan fermentasi dapat membantu meningkatkan pencernaan dengan mengurangi gejala kembung, sembelit, dan sakit perut. Hal ini karena bakteri baik dalam makanan fermentasi dapat membantu mengatur pergerakan usus dan mendukung kemampuan usus untuk menyerap air-bakteri, seperti asam laktat, membantu menjaga keseimbangan usus.
Manfaat lainnya berkaitan dengan produksi enzim pencernaan tubuh. Di mana dengan mengonsumsi makanan fermentasi dapat meningkatkan produksi enzim-enzim ini, sehingga kamu dapat mencerna makanan dengan lebih efektif dan mengurangi kembung.
Peningkatan produksi enzim pencernaan juga dapat menjaga pergerakan usus tetap teratur dan mengurangi sembelit, meskipun efek ini mungkin tidak terjadi dalam semalam. Sistem pencernaan setiap orang berbeda karena itu mengonsumsi makanan fermentasi sebagai bagian dari diet adalah langkah yang baik untuk meningkatkan pencernaan.