1. Meningkatkan kesehatan usus
-
Macam-macam proses pengawetan secara biologis yang efektif Metode ini memanfaatkan mikroorganisme atau enzim untuk mengawetkan makanan secara alami.
-
10 Manfaat yogurt untuk kesehatan, bisa menguatkan sistem imun Yogurt dapat dikonsumsi secara langsung ataupun dicampur buah atau sayur.
-
13 Cara membuat kimchi berbagai bahan, sehat, praktis, dan antigagal Proses fermentasi membuat kimchi memiliki bakteri baik.
Makanan fermentasi dapat bermanfaat bagi kesehatan usus dan saluran pencernaan. Perlu diketahui saluran pencernaan itu saling berhubungan dengan banyak sistem lain di dalam tubuh, sehingga penting untuk berfungsi secara efisien.
Nah bakteri menguntungkan dalam makanan fermentasi, seperti probiotik, dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dengan meningkatkan keseimbangan mikrobiota usus yang sehat.
Hal ini dapat membantu mendukung kemampuan usus kamu menyerap nutrisi dan melindungi dari bakteri berbahaya. Kesehatan usus sangat penting bagi kesehatan manusia secara keseluruhan dan berhubungan dengan beberapa manfaat kesehatan lainnya.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Makanan fermentasi telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung, termasuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Hal ini mungkin disebabkan karena sifat anti-inflamasi dan antioksidan makanan fermentasi yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit jantung. Probiotik dalam makanan fermentasi telah terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL, yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung.
Tekanan darah, faktor risiko lain untuk penyakit jantung, dapat diminimalisir dengan menambahkan makanan fermentasi ke dalam makanan. Karena itu makanan fermentasi harus menjadi bagian dari pola makan dan gaya hidup yang sehat untuk memberikan manfaat kesehatan jantung.
3. Meningkatkan penyerapan nutrisi
Ketika kita mengonsumsi makanan fermentasi, probiotik dalam makanan tersebut membantu menjaga keseimbangan bakteri. Ketika keseimbangan tersebut terganggu, terkadang dapat menyebabkan disbiosis usus. Kondisi ini menyebabkan berkurangnya jumlah bakteri sehat, sehingga menyulitkan tubuh kita untuk menyerap nutrisi yang diperlukan dari makanan.
Makanan fermentasi dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dengan memecah nutrisi menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna. Sebagai contoh, produk susu fermentasi, seperti yogurt mengandung laktase yang membantu memecah laktosa (gula dalam susu) menjadi gula yang lebih sederhana yang lebih mudah diserap tubuh.
Ketika susu difermentasi untuk dijadikan yogurt, bakteri yogurt memecah laktosa dalam susu. Hal ini dapat mempermudah orang yang tidak toleran laktosa untuk mencerna dan menyerap nutrisi penting dalam susu. Contoh lain dari makanan fermentasi yang meningkatkan penyerapan nutrisi adalah asinan kubis. Saat asinan kubis difermentasi, kubis akan terurai, meningkatkan vitamin C dan memberi tubuh kita lebih banyak nutrisi daripada mengonsumsi kubis mentah.