7. Meningkatkan kesehatan tulang

(Foto: Freepik.com) 

Makanan fermentasi merupakan sumber kalsium dan mineral yang penting untuk kesehatan tulang. Sebagai contoh, kefir adalah makanan fermentasi yang mengandung dua nutrisi penting untuk kesehatan tulang-vitamin K dan kalsium. Makanan fermentasi lain yang dapat meningkatkan kesehatan tulang adalah yogurt karena kaya akan kalsium dan fosfor. Sebagai bagian dari diet seimbang dengan olahraga teratur, makanan fermentasi dapat meningkatkan kesehatan tulang dengan cara yang luar biasa.

8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

(Foto: Freepik.com/natasyamr) 

Makanan fermentasi mengandung bakteri menguntungkan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan memperkuat jaringan limfoid yang berhubungan dengan usus (galt) yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.

Probiotik dalam makanan fermentasi juga dapat membantu merangsang produksi antibodi dan sel kekebalan tubuh lainnya, yang dapat membantu melawan infeksi dan penyakit. Dengan mengonsumsi makanan fermentasi seperti yogurt ke dalam menu makanan, kamu akan lebih jarang jatuh sakit, dapat pulih dengan lebih cepat saat jatuh sakit.

9. Bikin kulit bercahaya

(Foto: Freepik.com/sokor)

Makanan fermentasi dapat meningkatkan kesehatan kulit dengan beberapa cara. Karena mengandung probiotik dan antioksidan, makanya dapat melindungi kamu dari stres oksidatif dan mengurangi peradangan pada kulit.

Salah satu contoh makanan fermentasi yang baik untuk kulit adalah kombucha. Oke, secara teknis kombucha adalah minuman, karena terbuat dari teh yang difermentasi.

Tetapi karena difermentasi, makanya kombucha mengandung asam organik serta antioksidan yang menetralkan radikal bebas. 

Makanan fermentasi lain yang memiliki manfaat bagi kesehatan kulit adalah asinan kubis, yang mengandung vitamin C.  Seperti diketahui Vitamin C dapat meningkatkan produksi kolagen, membuat kulit terlihat awet muda dan tidak berkerut.  

Makanan fermentasi lain adalah miso, makanan tradisional Jepang yang terbuat dari kedelai, garam, dan koji. Campuran ini difermentasi selama berbulan-bulan (dan terkadang bertahun-tahun). Selain lezat, miso juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral tinggi, yang semuanya dapat membantu melindungi kulit dari sinar UV dan kerusakan akibat sinar matahari.

10. Berdampak positif pada kesehatan mental

(Foto: Freepik/pixel-shot.com) 

Makanan fermentasi ternyata bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tapi juga mental. Kok bisa? Ya, makanan fermentasi telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mental, termasuk berkurangnya gejala depresi dan kecemasan.

Hal ini mungkin disebabkan peran bakteri usus dalam memproduksi neurotransmitter, seperti serotonin, yang berperan dalam mengatur suasana hati, serta beberapa manfaat kesehatan yang telah kami sebutkan. Lagipula, siapa yang tidak akan merasa lebih bahagia dengan berkurangnya peradangan, sembelit, dan penyakit?

Makanan fermentasi juga dapat membantu mengatur poros usus-otak, hubungan antara usus dan otak. Bakteri hidup dalam makanan fermentasi (probiotik) telah terbukti dapat mengatur suasana hati dan mengurangi gejala kecemasan.

Bukan hanya itu, probiotik dalam makanan fermentasi juga dapat mengatur tingkat neurotransmitter. Terakhir, dengan stres yang terkendali dan berkurangnya peradangan, makanan fermentasi dapat membantu tidur lebih nyenyak. Kualitas tidur yang lebih baik dapat berdampak besar pada kesehatan mental.