Brilio.net - Apa yang pertama kali muncul di pikiran ketika mendengar daun kelor? Hmm, warna hijaunya? Manfaatnya atau malah belum tahu sama sekali dengan daun kelor? Waduh sayang deh kalau kamu belum mengenal daun kelor.
Daun kelor punya banyak manfaat buat tubuh. Salah satunya daun kelor bermanfaat sebagai penambah tenaga, menjaga sistem kekebalan tubuh dan bisa mempertahankan massa otot. Tapi nggak cuma itu, daun kelor ini juga punya manfaat untuk rahim ataupun seputar kehamilan.
Daun kelor sendiri telah diakui sebagai super food atau sumber makanan yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Sementara itu, daun kelor terbilang tanaman yang mudah dijumpai di Indonesia. Jadi nggak perlu khawatir kesulitan mencari daun kelor untuk dikonsumsi.
-
12 Manfaat daun kelor untuk ibu hamil & cara menggunakannya Selain murah, daun kelor bisa kita temukan di pekarangan rumah dengan mudah.
-
7 Resep olahan daun kelor, lezat, mudah, dan banyak khasiatnya Daun kelor diyakini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
11 Menu masakan rumahan daun kelor dengan aneka bumbu, nikmat dan bikin tambah nasi Setiap resep dirancang agar mudah dibuat dan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat.
Dalam keseharian, daun kelor sering diolah sebagai sayur dalam masakan. Bukan cuma itu, daun kelor juga biasa digunakan untuk masker yang baik bagi kulit. Tanaman yang memiliki nama latin Moringa oleifera ini telah dikonsumsi sebagai tambahan gizi atau suplemen kesehatan. Salah satunya cocok untuk kesehatan kandungan atau rahim.
Cara pengolahan daun kelor cukup mudah. Jadi kamu nggak perlu repot untuk mengonsumsi atau menggunakannya. Biar kamu tahu detailnya seperti apa, langsung kita bahas nih 10 manfaat daun kelor untuk rahim dan cara mengolahnya dirangkum brilio.net, Jumat (15/11).
1. Nutrisi yang tinggi.
foto: pixabay.com
Daun kelor adalah sejenis tumbuhan yang tumbuh dengan cepat, memiliki umur yang panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan akan kondisi panas ekstrem. Daun kelor mengandung vitamin dan mineral yang banyak dan lengkap lho. Di samping itu, daun kelor juga mempunyai kandungan asam amino yang baik bagi tubuh.
2. Mencegah kecacatan bayi dalam kandungan.
foto: pixabay.com
Daun kelor mengandung bahan polifenol, flavonoid, dan asam askorbat. Ketiga zat tersebut dipercaya mampu membantu untuk mencegah terjadinya kerusakan pada DNA dan degradasi DNA pada janin. Dengan mengonsumsi daun kelor, risiko bayi mengalami kecacatan semakin menurun.
3. Meningkatkan energi dalam tubuh.
foto: pixabay.com
Selama masa kehamilan sangat mungkin terjadi seorang ibu yang hamil merasa kelelahan. Daun kelor bisa jadi pilihan untuk meningkatkan energi dan daya tahan tubuh. Kamu bisa mengonsumsi daun kelor secara rutin. Kandungan antioksidan pada daun kelor mampu mencegah kerusakan sel dan menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar.
4. Mengurangi risiko diabetes getasional yang menyerang kehamilan.
foto: unsplash.com
Diabetes gestasional merupakan kondisi yang terjadi selama kehamilan. Diabetes ini dapat memengaruhi cara sel kamu menggunakan glukosa yang bisa membuat gula darah tinggi. Kondisi tersebut dapat mengganggu kehamilan, baik kesehatan ibu maupun anak bisa terganggu.
5. Membantu mencegah sel kanker.
foto: unsplash.com
Daun kelor terkenal dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Nggak heran kalau daun kelor mampu membantu mencegah sel kanker. Bahkan kandungan antioksidan daun kelor melebihi anggur merah, bawang putih, dan teh hijau. Berbagai senyawa antioksidan ini mampu mempercepat regenerasi sel DNA dan mencegah kerusakan berbagai sel tubuh.
6. Membantu kualitas tidur menjadi lebih baik.
foto: unsplash.com
Insomnia sering kali menyerang ibu hamil, hal ini wajar terjadi karena adanya perubahan kondisi tubuh yang sering membuat tidak nyaman. Daun kelor mengandung asam amino yang mampu menjaga syaraf untuk menjadi lebih nyaman. Daun kelor bisa dikonsumsi agar ibu hamil bisa terlelap tidur dan merasa lebih rileks.
7. Mengurangi risiko penyakit yang disebabkan peradangan.
foto: unsplash.com
Peradangan dapat menjadi permasalahan serius dalam tubuh dan merusak organ, terutama bagi ibu hamil. Jika peradangan terjadi, jangan dibiarkan begitu saja.
Peradangan bisa mengakibatkan munculnya risiko kelainan jantung pada bayi. Kandungan yang terdapat pada daun kelor dapat mengatasi peradangan dan membantu mengurangi munculnya inflamasi atau peradangan.
8. Dipercaya baik untuk wanita menopause.
foto: unsplash.com
Daun kelor dipercaya dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan pada wanita yang mengalami menopause. Untuk mengolahnya disarankan daun kelor dikonsumsi dalam bentuk bubuk.
Memasuki masa menopause, kadar antioksidan di tubuh akan menurun akibat berkurangnya produksi hormon estrogen. Tetapi, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfat daun kelor tersebut.
9. Menjaga kesehatan otak saat hamil.
foto: unsplash.com
Selama kehamilan, sangat penting untuk menjaga kesehatan otak. Kandungan vitamin C dan E yang tinggi pada daun kelor dapat membantu mencegah penurunan fungsi syaraf otak. Selain itu, daun kelor juga dipercaya bisa mengatasi mood-swing atau perubahan suasana hati yang terjadi selama kehamilan.
10. Menjaga kesehatan liver.
foto: pixabay.com
Daun kelor memiliki kandungan polifenol yang sangat tinggi. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan polifenol memiliki peran sebagai antioksidan dan mampu mengurangi risiko penyakit jantung, pembuluh darah, kanker, dan liver. Kandungan ini penting untuk menjaga kesehatan liver dan dapat mencegah racun yang menumpuk.
Cara mengolah daun kelor:
Banyak cara mengolah daun kelor agar bisa dikonsumsi bagi wanita ataupun ibu hamil. Langkah ini dapat kamu praktikkan dengan mudah di rumah. Terdapat dua cara mengolah daun kelor yang praktis, antara lain:
- Merebus daun kelor.
Kamu cukup mencuci daun kelor dan merebusnya hingga mendidih. Selanjutnya saring daun kelor dengan air rebusannya. Nah bagian yang bisa dikonsumsi adalah air rebusan daun kelor. Air tersebut sebaiknya diminum tanpa campuran apapun.
- Membuat bubuk daun kelor.
Cara mudah selanjutnya adalah mengolah daun kelor menjadi bubuk. Caranya cukup cuci bersih daun kelor, kemudian jemur hingga kering. Lalu tumbuk hingga halus dan saring bubuk dan kelor agar mendapatkan hasil yang lebih halus. Kamu dapat mengonsumsinya dengan mencampurkan pada makanan atau minuman. Mudah, bukan?
Selamat mencoba!
keyword: