foto: unsplash.com
Acar termasuk makanan yang sudah diolah dengan berbagai bumbu masakan yang cukup banyak. Salah satu bumbu masakan yang banyak terkandung dalam acar adalah garam. Dilansir dari rahetbally.com, acar menjadi salah satu makanan sahur yang lebih baik dihindari karena akan membuat tubuh mudah merasa haus selama berpuasa.
-
Bisa bikin lemes, 4 jenis makanan ini baiknya dihindari saat sahur Pemilihan jenis makanan ketika sahur merupakan bagian penting agar puasamu lancar.
-
5 Minuman yang tidak boleh dikonsumsi sahur, ganggu pencernaan Minumanlah minuman yang bagus untuk tubuh dan mengandung nutrisi tinggi.
-
7 Cara memilih menu sahur sehat, cegah badan lemas selama puasa Dengan mengonsumsi makanan sehat yang tepat, tubuh cenderung lebih vit karena merasa kenyang lebih lama.
8. Kubis.
foto: pixabay.com
Sebagai salah satu sayuran yang sering dijadikan lalapan, kubis sebaiknya dihindari untuk menu sahur. Kubis mengandung sejumlah riffinosa yang tidak mudah dicerna dan dapat menyebabkan masalah pencernaan. Dilansir dari healthyeating.sfgate.com, mengonsumsi kubis bisa membuat perut kembung dan diare.
9. Makanan tinggi lemak.
foto: unsplash.com
Selain gorengan, makanan tinggi lemak yang perlu dihindari saat sahur adalah keju, mentega, atau daging olahan yang tinggi kandungan lemak. Makanan tinggi lemak bisa memengaruhi jantung dan lambung.
Dikutip dari masnad.com,au, makanan berlemak bisa memperburuk refluks asam lambung, peradangan, sekaligus tinggi kalori sehingga bisa memengaruhi berat badan.
10. Jengkol.
foto: Instagram/@mamivegeve
Jengkol dikenal sebagai makanan yang dapat menyebabkan bau mulut jadi tak sedap. Sehingga bisa jadi masalah ketika dikonsumsi saat sahur. Namun ternyata selain itu, jengkol juga dapat menyebabkan masalah lain, lho. Dilansir dari drhealthbenefits.com, mengonsumsi jengkol ketika sahur bisa menyebabkan masalah pencernaan. Mulai dari diare, mual, hingga muntah.