Brilio.net - Sesuai namanya, lemak jahat sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh. Lemak ini menyebabkan penumpukan kolesterol pada sel-sel tubuh dan pembuluh darah. Lemak jahat yang menumpuk pada pembuluh darah akan menyebabkan penyempitan yang memicu penyakit stroke dan jantung.
Tentunya, penyebab dari penumpukan lemak jahat adalah pola makanan. Kamu harus menjaga pola makan dengan tidak mengonsumsi makanan secara sembarangan agar kesehatanmu tetap terjaga dengan baik.
-
7 Makanan tinggi kalori rendah protein, wajib dikurangi Kenali makanan tinggi kalori dan rendah protein yang perlu dihindari untuk kesehatan optimal.
-
6 Makanan lezat yang mengancam kesehatan jantung, waspada! Pilih mana antara makanan enak atau makanan sehat?
-
Ini 13 mitos makanan yang wajib kamu tahu Apa saja mitos tentang makanan?
Agar tidak terjadi penumpukan lemak jahat dan menyebabkan berbagai penyakit, sebaiknya kamu menghindari makanan-makanan yang mengandung lemak jahat. Berikut Brilio Food telah melansir dari berbagai sumber, 10 makanan yang mengandung lemak jahat pada Jumat (18/6).
1. Krimer non-susu.
foto: freepik.com
Krimer kopi non-susu, juga dikenal sebagai pemutih kopi, digunakan sebagai pengganti susu dan krim dalam kopi, teh dan minuman panas lainnya. Bahan utama dalam sebagian besar krimer non-susu adalah gula dan minyak.
Untuk menghindari lemak jahat dari produk-produk ini, pilih krimer non-susu tanpa minyak terhidrogenasi sebagian atau gunakan alternatif, seperti susu murni.
2. Selai kacang.
foto: freepik.com
Dilansir dari liputan6.com, selai kacang mengandung berbagai bahan tambahan, seperti gula, minyak sayur, dan bahkan lemak jahat. Jika terlalu banyak mengonsumsi gula dan lemak jahat akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung.
3. Popcorn instan.
foto: freepik.com
Popcorn instan adalah salah satu jenis makanan yang banyak mengandung lemak jahat. Popcorn yang dapat dipanaskan di microwave memiliki jumlah lemak jahat. Sumber utama dari kandungan lemak jahat ini terdapat pada perasa atau bumbu popcorn.
4. Margarin.
foto: freepik.com
Margarin adalah salah satu bahan yang sering digunakan untuk memasak. Namun, margarin adalah bahan yang memiliki lemak jahat berlebih. Jika kamu harus menggunakan margarin, pilihlah margarin yang cair.
5. Junk food yang digoreng.
foto: freepik.com
Dilansir dari liputan6.com, makanan cepat saji yang digoreng, seperti ayam goreng, burger, kentang goreng, dan mi goreng, semuanya dapat mengandung kadar lemak jahat tinggi.
6. Keju.
foto: freepik.com
Keju juga merupakan salah satu jenis makanan yang sebaiknya harus mulai dikurangi. Sebab, keju terbuat dari lemak susu yang tinggi. Mengurangi mengonsumsinya dapat menghindari kamu dari berbagai masalah kesehatan.
7. Es krim.
foto: freepik.com
Es krim juga merupakan salah satu makanan yang harus dihindari. Meskipun memiliki rasa enak dan segar, es krim terbuat dari susu berlemak tinggi sama seperti keju.
8. Daging sapi yang berlemak.
foto: freepik.com
Lemak pada daging sapi merupakan sumber dari lemak jenuh. Jika kamu ingin mengonsumsi daging sapi, sebaiknya beli dan pilihlah daging sapi yang tidak mengandung banyak lemak.
9. Donat.
foto: freepik.com
Donat yang digoreng dengan menggunakan margarin atau minyak bisa mengandung lemak jahat. Hal tersebut karena margarin mengandung bahan yang memiliki kadar lemak jahat tinggi.
10. Makanan ringan.
foto: freepik.com
Memiliki rasa yang gurih, keripik ternyata juga termasuk makanan sumber penyakit. Garam yang digunakan untuk membumbui keripik tersebut bisa jadi memiliki kadar lemak jahat tinggi.
Meski begitu, kamu tetap bisa menikmati semua makanan-makanan tersebut. Asal tetap memerhatikan porsi dan jangan terlalu sering ya. Kamu juga dianjurkan untuk mengimbangi asupan makan dengan olahraga dan serta konsumsi buah dan sayur.