Brilio.net - Di dunia kedokteran, penyakit usus buntu disebut juga dengan istilah apendisitis. Usus buntu adalah suatu peradangan yang terjadi pada organ usus yang berbentuk kantong berukuran 5 sampai 10 cm tersambung ke usus besar. Biasanya, pengidap usus buntu akan merasakan nyeri yang luar biasa di perut bagian kanan bawah.

Radang usus buntu ini bisa terjadi pada siapa saja. Baik anak kecil, remaja, hingga orang dewasa. Jika dibiarkan dan tidak ditangani dengan serius, lama-kelamaan usus buntu akan pecah kemudian menyebabkan rasa nyeri lebih hebat. Bisa berakibat fatal, lho.

Penyakit satu ini umumnya bermula dari adanya infeksi di rongga usus buntu. Bakteri yang berkembang membuat usus buntu meradang, bengkak, dan bernanah. Hal itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti adanya penyumbatan di rongga usus, cedera di perut, atau adanya infeksi di saluran pencernaan. Selain faktor tersebut, ternyata ada beberapa makanan yang bisa menjadi pemicu infeksi atau peradangan pada usus buntu, nih.

Apa saja makanan yang bisa menyebabkan usus buntu? Berikut telah BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Sabtu (17/9), sepuluh makanan yang harus dikurangi porsinya jika tidak ingin terkena penyakit usus buntu.

 

Pilih Makanan Yang Sehat.

1. Gorengan.

foto: pexels.com

Dilansir dari webmd.com, makanan yang digoreng ataupun gorengan mengandung lemak tinggi. Kandungan tersebut bisa menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan, menjadi pemicu terjadinya penyakit usus buntu. Sebagai solusinya, kamu bisa mengolah berbagai makanan dengan teknik direbus atau dikukus.

2. Pisang muda.

foto: pexels.com

Sebenarnya buah berwarna kuning ini kaya akan manfaat. Namun, jika masih tergolong pisang muda yang belum matang ternyata justru malah memicu penyakit usus buntu, lho. Dilansir dari healthline.com, pisang muda mengandung zat tepung yang susah dicerna sehingga menyebabkan sembelit dan mengharuskan usus bekerja lebih keras.

3. Daging merah.

foto: pexels.com

Makanan penyebab penyakit usus buntu lainnya adalah daging merah. Dilansir dari healthline.com, kandungan lemak dan zat besi daging merah sulit dicerna oleh tubuh. Proses pencernaan makanan yang membutuhkan waktu lama ini bisa meningkatkan risiko penyakit usus buntu.

4. Buah berbiji.

foto: pexels.com

Mengonsumsi berbagai buah-buahan sekaligus bijinya, seperti jambu biji, anggur, dan jeruk, dipercaya dapat memicu risiko terjadinya radang usus buntu. Menurut doctor.ndtv.com biji-bijian dari buah tidak dapat dicerna secara sempurna di usus. Pada akhirnya akan menyumbat usus buntu. Solusinya kamu bisa mengonsumsi buah-buahan tersebut dengan membuang bijinya terlebih dahulu.

5. Makanan pedas.

foto: pexels.com

Makanan pedas identik memakai banyak cabai. Jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan pedas tersebut bisa memicu terjadinya iritasi pada usus, sehingga akan terjadinya radang usus buntu. Sebagai solusinya, kamu tetap boleh mengonsumsi makanan pedas namun dalam porsi yang tidak berlebihan, ya.

 

Hidup Sehat.

6. Makanan olahan.

foto: pexels.com

Makanan olahan seperti nugget, sosis, dan bakso memang memiliki cita rasa enak. Belum lagi, cara mengolahnya pun cukup praktis. Namun ternyata, menurut medicalnewstoday.com, makanan olahan juga bisa menjadi penyebab terjadinya radang usus buntu. Hal ini karena rendahnya kandungan serat yang terkandung pada makanan olahan. Tak ayal, terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan, bisa menyebabkan sembelit dan membuat usus bekerja lebih keras.

7. Junk food.

foto: pexels.com

Junk food termasuk makanan yang memiliki efek tidak baik bagi kesehatan. Dilansir dari webmd.com, produk junk food seperti burger dan hotdog mengandung lemak jahat dan minim akan serat. Jika rutin dikonsumsi, hal ini bisa menjadi penyebab penyakit usus buntu muncul.

8. Makanan instan.

foto: pexels.com

Dilansir dari healthline.com, makanan instan mengandung garam yang cukup tinggi. Kandungan garam yang tinggi tersebut dapat membuat iritasi usus, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan akan memicu peradangan usus buntu.

9. Buah kering.

foto: pexels.com

Untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit usus buntu, kamu harus mengonsumsi makanan yang tinggi serat. Sebaliknya, dilansir dari medicalnewstoday.com, salah satu makanan yang mengandung serat yang minim adalah buah kering. Meskipun masih aman dikonsumsi asal tidak berlebih, namun alangkah baiknya lebih memilih buah asli yang segar.

10. Produk olahan susu.

foto: pexels.com

Produk olahan susu seperti keju dan yogurt ternyata juga bisa meningkatkan risiko penyakit usus buntu. Dikutip dari healthline.com, produk olahan susu memang cenderung lebih susah dicerna oleh usus. Jika tidak diimbangi dengan makanan yang tinggi serat, produk olahan susu akan menumpuk di dalam usus.