6. Batasi makanan olahan.
foto: unsplash.com
Untuk mendukung pola makan sehatnya, Tamara Bleszynski kemudian membatasi konsumsi makanan olahan. Dilansir dari nhs.uk, makanan olahan mengandung kalori yang tinggi karena tingginya jumlah gula di dalamnya. Sehingga sangat berpotensi mengganggu manajemen berat badan.
-
10 Pola makan Tyas Mirasih, ampuh jaga berat badan tetap stabil Selain untuk mendukung performanya di depan kamera, menjaga pola makan juga dilakukan supaya tubuhnya tetap sehat dan bugar.
-
7 Makanan dan minuman dihindari Revalina S Temat, bobot turun 5 kg Selama diet, Revalina S Temat lebih banyak mengonsumsi makanan rendah karbo.
-
9 Pola makan ini bikin Meriam Bellina langsing dan awet muda Demi tetap tampil menawan, para seleb rajin melakukan perawatan. Baik dari dalam maupun luar.
7. Junk food.
foto: Instagram/@tamarableszynskiofficial
Junk food dikenal sebagai salah satu makanan olahan yang membawa dampak buruk bagi kesehatan, tak terkecuali pada berat badan. Oleh karena itu, Tamara Bleszynski pun menghindari junk food dan memilih masakan rumahan yang terbuat dari bahan-bahan alami. Dilansir dari medicalnewstoday.com, makanan cepat saji umumnya mengandung gula, garam, lemak jenis, bahan olahan, dan kalori yang tinggi. Selain itu, makanan ini juga rendah nutrisi.
8. Makanan berlemak.
foto: unsplash.com
Tamara Bleszynski juga tidak mengonsumsi makanan berlemak. Jenis makanan ini memang dapat meningkatkan berat badan. Dilansir dari medicalnewstoday.com mengonsumsi makanan berlemak dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
9. Camilan.
foto: Instagram/@tamarableszynskiofficial
Tamara Bleszynski cukup membatasi konsumsi camilan. Terlebih camilan-camilan yang tidak sehat dan diolah dengan bahan tambahan seperti gula atau garam berlebih. Namun sebagai gantinya, Tamara pun memilih untuk mengonsumsi buah saat sedang lapar di sela-sela jam makan.
10. Makanan manis.
foto: unsplash.com
Ada juga makanan manis seperti kue atau biskuit. Tamara pun menghindari sejumlah makanan ini karena mengandung gula tinggi. Dilansir dari healthline.com, mengonsumsi makanan manis dalam jumlah banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan dan sejumlah risiko penyakit serius.