Brilio.net - Kecantikan Tamara Bleszynski seolah tak lekang oleh waktu. Sejak memulai kariernya pada 1996, seleb berusia 47 tahun ini dikenal lewat akting dan paras cantiknya yang menawan khas wanita blasteran. Pesona yang ia miliki pun seolah tak hilang hingga kini.
Di usianya yang tak lagi muda, Tamara Bleszynski tetap tampil memukau dengan tubuhnya yang bugar dan ramping. Rupanya, untuk menjaga penampilannya agar tetap awet muda di usia kepala empat, Tamara Bleszynski menjalani pola hidup yang sehat. Hal ini termasuk dengan rutin melakukan olahraga serta menjaga pola makan sehari-hari.
-
10 Pola makan Tyas Mirasih, ampuh jaga berat badan tetap stabil Selain untuk mendukung performanya di depan kamera, menjaga pola makan juga dilakukan supaya tubuhnya tetap sehat dan bugar.
-
Makanan yang dihindari 10 seleb, bantu turunkan bobot puluhan kilogram Bukan hal yang mustahil jika mau berusaha secara konsisten.
-
9 Pola makan ini bikin Meriam Bellina langsing dan awet muda Demi tetap tampil menawan, para seleb rajin melakukan perawatan. Baik dari dalam maupun luar.
Ibu dua anak ini pun selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi. Nggak asal, seleb berdarah Polandia ini memilih makanan penuh nutrisi. Biasanya, Tamara Bleszynski mengonsumsi menu sehat yang terdiri dari sayuran, buah-buahan, dan ikan buat sehari-hari.
Namun selain mengonsumsi makanan sehat, Tamara Bleszynski juga turut menghindari sejumlah makanan yang berpotensi mengganggu kesehatan dan berat badan idealnya. Tak heran, jika kemudian perempuan kelahiran Bandung ini memiliki tubuh yang sehat dan tetap langsing di usianya yang sudah 47 tahun.
Penasaran apa saja makanan yang dihindari Tamara Bleszynski ini? Yuk, simak ulasannya berikut, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Kamis (1/9).
Nggak Makan Gorengan!
1. Batasi karbohidrat.
foto: Instagram/@tamarableszynskiofficial
Walau tetap mengonsumsi karbohidrat, namun Tamara selalu membatasi porsinya. Selain itu, mantan istri Mike Lewis ini juga kerap menghindari jenis karbohidrat sederhana seperti nasi putih. Sebagai gantinya, dia memilih nasi merah yang lebih kaya serat dan vitamin. Dilansir dari healthbenefitstimes.com, nasi merah mengandung sejumlah antioksidan untuk menangkal radikal bebas penyebab penyakit.
2. Gula.
foto: unsplash.com
Tidak hanya itu, Tamara Bleszynski juga mengaku turut menghindari gula. Selain bikin gemuk, gula juga bisa menimbulkan masalah kesehatan. Dilansir dari healthline.com, mengonsumsi gula berlebihan dapat berisiko obesitas, penyakit jantung, bahkan kanker.
3. Daging merah.
foto: unsplash.com
Tamara Bleszynski pun turut menghindari daging merah, seperti daging sapi. Dilansir dari medicalnewstoday.com, daging merah biasanya mengandung lemak yang dapat meningkatkan berat badan. Oleh karena itu sebagai gantinya, Tamara Bleszynski pun mengonsumsi ikan atau makanan seafood lain untuk memenuhi kebutuhan proteinnya.
4. Makanan tinggi kalori.
foto: unsplash.com
Dalam mengatur pola makannya, Tamara Bleszynski selalu berusaha untuk mengonsumsi makanan rendah kalori. Tak heran, jika kemudian dia pun turut memperhatikan metode memasak supaya makanannya tidak mengandung kalori yang tinggi. Tamara cenderung menghindari menggoreng dengan minyak banyak.
5. Gorengan.
foto: unsplash.com
Selain itu, Tamara Bleszynski kerap menghindari makanan yang digoreng. Terlebih makanan digoreng dengan minyak tidak sehat. Dilansir dari livestrong.com, menggoreng makanan dapat meningkatkan 75 persen kalori di dalamnya, kalori ini sebagian besar berasal dari lemak jenuh yang tidak baik untuk tubuh. Namun jika sedang memerlukan minyak saat memasak seperti tumisan, Tamara pun biasa menggantinya dengan minyak sehat seperti olive oil.
Tamara Bleszynski Rela Nggak Ngemil.
6. Batasi makanan olahan.
foto: unsplash.com
Untuk mendukung pola makan sehatnya, Tamara Bleszynski kemudian membatasi konsumsi makanan olahan. Dilansir dari nhs.uk, makanan olahan mengandung kalori yang tinggi karena tingginya jumlah gula di dalamnya. Sehingga sangat berpotensi mengganggu manajemen berat badan.
7. Junk food.
foto: Instagram/@tamarableszynskiofficial
Junk food dikenal sebagai salah satu makanan olahan yang membawa dampak buruk bagi kesehatan, tak terkecuali pada berat badan. Oleh karena itu, Tamara Bleszynski pun menghindari junk food dan memilih masakan rumahan yang terbuat dari bahan-bahan alami. Dilansir dari medicalnewstoday.com, makanan cepat saji umumnya mengandung gula, garam, lemak jenis, bahan olahan, dan kalori yang tinggi. Selain itu, makanan ini juga rendah nutrisi.
8. Makanan berlemak.
foto: unsplash.com
Tamara Bleszynski juga tidak mengonsumsi makanan berlemak. Jenis makanan ini memang dapat meningkatkan berat badan. Dilansir dari medicalnewstoday.com mengonsumsi makanan berlemak dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
9. Camilan.
foto: Instagram/@tamarableszynskiofficial
Tamara Bleszynski cukup membatasi konsumsi camilan. Terlebih camilan-camilan yang tidak sehat dan diolah dengan bahan tambahan seperti gula atau garam berlebih. Namun sebagai gantinya, Tamara pun memilih untuk mengonsumsi buah saat sedang lapar di sela-sela jam makan.
10. Makanan manis.
foto: unsplash.com
Ada juga makanan manis seperti kue atau biskuit. Tamara pun menghindari sejumlah makanan ini karena mengandung gula tinggi. Dilansir dari healthline.com, mengonsumsi makanan manis dalam jumlah banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan dan sejumlah risiko penyakit serius.