1. Nasi putih.
foto: Instagram/@kesharatuliu05
Selama diet, Kesha Ratuliu tidak mengonsumsi nasi putih. Kesha Ratuliu pun mengganti nasi putih dengan nasi merah atau kentang. Dilansir dari healthline.com, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi biji-bijian olahan seperti nasi putih dapat memengaruhi penambahan berat badan bahkan obesitas.
-
Bikin iri, berat badan Kesha Ratuliu turun 7 kg usai seminggu lahiran Seperti yang diketahui, perempuan berusia 23 tahun ini baru saja melahirkan bayi laki-laki pada 12 Desember.
-
10 Makanan dihindari Aura Kasih, bobot turun 5 kg dalam 1 bulan Aura Kasih mengalami kenaikan berat badan yang signifikan saat hamil dan melahirkan.
-
10 Makanan dihindari Mona Ratuliu saat diet, bobot turun 11 kg Mona Ratuliu tinggal menurunkan 1 kg lagi untuk mencapai target berat badan idealnya.
2. Makanan tinggi kalori.
foto: unsplash.com
Saat diet, perlu mengatur asupan kalori. Oleh karena itu, Kesha Ratuliu memilih menghindari makanan tinggi kalori yang justru dapat menyebabkan berat badannya mengalami kenaikan. Dilansir dari myfooddata.com, menghindari makanan berkalori tinggi merupakan cara tepat untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan mengatur berat badan.
3. Batasi camilan.
foto: unsplash.com
Bagi Kesha Ratuliu, membatasi camilan termasuk efektif untuk menurunkan berat badan. Lantas, ketika hendak ngemil, Kesha Ratuliu hanya mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan.
"Kalau siang aku tetep nyemil, tapi sangat amat kurang. Karena biasanya aku nyemil banget, tapi sekarang aku nggak mau nyemil," jelasnya dalam Instagram/@kesharatuliu05.
4. Gorengan.
foto: Instagram/@kesharatuliu05
Gorengan umumnya dimasak dengan dengan cara digoreng menggunakan minyak. Namun karena sedang diet, Kesha Ratuliu menghindari makanan yang digoreng dalam minyak. Dia berlahi mengonsumsi masakan yang dibuat dengan cara yang lebih sehat seperti airfryer. Penggunaan airfryer sendiri dapat membuat makanan jadi lebih minim minyak.
5. Makanan berlemak.
foto: Instagram/@kesharatuliu05
Kesha Ratuliu menghindari makanan berlemak, terutama lemak jenuh. Dilansir dari nhs.uk, mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh tidak hanya berpotensi menyebabkan obesitas, namun juga penyakit jantung hingga stroke. Oleh karena itu, Kesha Ratuliu lebih memilih mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat seperti alpukat dan ikan salmon.