Brilio.net - Jeandmesh Antonio Kamaleng atau yang lebih dikenal dengan Andmesh merupakan penyanyi jebolan salah satu ajang pencarian bakat di stasiun televisi, Rising Star. Hingga kini, kariernya sebagai penyanyi semakin bersinar. Wajah pria asal NTT ini pun kerap menghiasi berbagai acara televisi.

Dikenal dengan tubuh berisi, penampilan Andmesh baru-baru ini terlihat berbeda dari biasanya. Pelantun lagu Cinta Luar Biasa ini kini terlihat lebih ramping. Rupanya, Andmesh Kamaleng sengaja mengikuti program diet dengan menjaga pola makannya di bawah pengawasan dokter gizi.

Setelah memperhatikan asupan makanannya selama seminggu, Andmesh pun mendapatkan pujian dari dokter gizinya. Pasalnya, ia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 5 kg. Hal itu didapatkan dengan usaha menghindari beberapa makanan yang mengandung kalori tinggi.

"Kamu turun 5, banyak sekali kan, luar biasa ya. Itu berkat kerja keras ya," ujar dokter gizinya dilansir dari akun Instagram/@cissienugraha.

Nggak hanya demi penampilan, diet yang dilakukan Andmesh juga bertujuan agar tubuh lebih sehat. Nah, penasaran kan, makanan apa saja yang dihindari Andmesh? Berikut ulasannya, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Jumat (2/9).

 

 

 

Andmesh Rela Nggak Ngemil Dulu!

1. Makanan berminyak.

foto:pexels.com

Sesuai anjuran dokter gizinya, Andmesh dianjurkan untuk mengurangi makanan-makanan yang mengandung kalori tinggi, seperti makanan berminyak. Andmesh lebih memilih mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara direbus atau digoreng menggunakan airfryer sehingga tidak menyerap terlalu banyak minyak.

2. Nasi putih.

foto: Instagram/@andmeshkamaleng_

Sama seperti orang diet pada umumnya, Andmesh juga mengganti nasi putih dengan sumber karbohidrat lainnya. Sesekali ia mengganti nasi putih dengan shirataki maupun nasi merah. Dilansir dari healthline.com, mengganti nasi putih dengan nasi merah merupakan salah satu cara efektif untuk menurunkan berat badan.

3. Makanan tinggi gula.

foto: pexels.com

Setelah memutuskan untuk melakukan pola makan sehat, Andmesh juga menghindari makanan yang mengandung gula tinggi. Sebagai gantinya, ia menambahkan madu di minumannya atau memilih camilan, seperti buah yang menyehatkan.

4. Makanan instan.

foto: pexels.com

Dilansir dari healthline.com, makanan instan mengandung kalori yang cukup tinggi. Mengonsumsi makanan instan saat diet akan menyebabkan program diet akan gagal dan tidak membuahkan hasil maksimal. Oleh karenanya, Andmesh sengaja menghindarinya.

5. Garam.

foto: pexels.com

Selain membatasi makanan yang mengandung gula berlebih, Andmesh juga mengurangi penggunaan jumlah porsi garam. Hal itu bukan tanpa sebab, karena menurut healthline.com, konsumsi garam akan mengikat retensi air di dalam tubuh sehingga akan menambahkan berat badan.

Real Food Jadi Pilihan Utama Andmesh Selama Diet.

6. Makanan tepung-tepungan.

foto: pexels.com

Makanan olahan tepung-tepungan memang menggiurkan, namun dilansir dari stack52.com, tepung bisa bikin tubuh menyimpan lebih banyak lemak. Oleh karenanya, tak heran jika Andmesh sengaja menghindarinya.

7. Santan.

foto: pexels.com

Dilansir dari medicalnewstoday.com, jika dikonsumsi secara rutin dan berlebihan, santan memang memberikan efek yang kurang baik pada tubuh. Hal itu dikarenakan tingginya kandungan lemak jahat yang ada di dalamnya. Nggak salah, kalau makanan ini termasuk dalam daftar yang dihindari Andmesh.

8. Camilan.

foto: Instagram/@andmeshkamaleng_

Andmesh juga memutuskan untuk membatasi mengonsumsi camilan, termasuk gorengan dan makanan manis. Dilansir dari blog.myfitnesspal.com, salah satu rahasia agar diet berhasil adalah menghindari camilan dan mengatur jam makan agar tepat waktu.

9. Junk food.

foto: pexels.com

Sudah menjadi rahasia umum jika junk food mengandung kalori yang tinggi. Dilansir dari healthline.com, kandungan lemak jenuh yang tinggi di dalamnya bisa membuat berat badan naik dan bisa menyebabkan penyakit darah tinggi.

10. Makanan olahan.

foto: pexels.com

Memilih untuk mengonsumsi makanan-makanan utuh atau real food, Andmesh sengaja menghindari makanan olahan karena sudah melewati proses yang panjang. Dilansir dari emetabolic.com, makanan olahan bisa menghalangi kemampuan tubuh untuk membakar kalori saat diet.