Brilio.net - Selain aneka kue kering, Lebaran juga diwarnai berbagai makanan berat khasnya. Makanan khas Lebaran biasanya identik dengan masakan bersantan, seperti gulai, opor, dan rendang. Meski bisa ditemukan sehari-hari, namun menyantap makanan bersantan saat hari raya terasa istimewa.
Nggak salah, kalau sebagian orang akan kalap saat menikmati aneka makanan khas Lebaran. Meski tak setiap hari, namun mengonsumsi masakan bersantan saat Lebaran juga harus dikontrol. Pasalnya, jika berlebihan bisa langsung berdampak pada kesehatan.
-
5 Cara memasak santan tanpa takut kolesterol tinggi, mudah ditiru Lemak sehat dalam santan bisa berubah menjadi lemak jenuh jika dimasak dengan cara yang keliru.
-
9 Tips mudah agar lemak perut nggak menumpuk pasca Lebaran Makanan yang tersaji saat Lebaran mengandung banyak kalori dan lemak.
-
25 Resep masakan Lebaran berkuah tanpa santan, enak, sederhana, dan mudah ditiru Masak tanpa santan biar badan tetap fit setelah Lebaran.
Dilansir dari healthline.com, makanan bersantan memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Penumpukan lemak jenuh pada tubuh, akan memicu kadar kolesterol tubuh menjadi naik. Namun, kamu tak perlu khawatir, karena ternyata ada beberapa makanan yang cocok sebagai pendamping makanan bersantan.
Selain dapat menjaga kadar kolesterol agar stabil, makanan ini juga memiliki rasa yang tidak kalah menggiurkan. Agar kolestrolmu tidak naik saat hari raya, kamu juga perlu menyiapkan deretan makanan ini sebagai menu pelengkap saat Lebaran.
Berikut BrilioFood lansir dari berbagai sumber pada Sabtu (30/4), 10 makanan pendamping menu bersantan agar kolesterol turun.