Brilio.net - Darah merah merupakan salah satu komponen penting dalam tubuh. Sebagai komponen yang vital, darah merah mempunyai fungsi untuk mengikat oksigen sebagai bahan pembakaran dalam tubuh. Darah merah juga berguna untuk mengalirkan nutrisi ke seluruh tubuh. Penting bagi manusia untuk menjaga kestabilan darah merah agar metabolisme berjalan dengan lancar.
Salah satu kondisi gangguan yang terjadi dalam tubuh manusia adalah kekurangan darah merah. Kekurangan darah merah atau biasa disebut sebagai anemia menyebabkan distribusi oksigen menjadi terganggu sehingga mereka yang mengalaminya sering merasa letih dan lesu ketika beraktivitas.
-
Konsumsi 9 buah ini bisa bantu tambah darah, cocok atasi anemia Penyebab anemi bisa jadi karena kekurangan zat besi.
-
8 Minuman ini bantu cegah anemia, mudah dibuat Zat besi, vitamin C dan A merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk cegah anemia.
-
Gejala anemia pada ibu hamil, penyebab dan cara mengatasinya Wajib dibaca terutama untuk wanita yang sedang mengalami pengalaman hamil pertama
Gejala kekurangan darah merah ini beragam, mulai dari badan terasa lemas hingga sulit berkonsentrasi. Gejala lainnya adalah pengidap dapat mengalami insomnia dan sakit kepala.
Untuk itu perlu adanya asupan makanan yang dapat menambah produksi darah merah di dalam tubuh. Makanan-makanan ini biasanya mengandung zat besi yang tinggi. Zat besi tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga harus ditambah lewat konsumsi makanan.
Nah, untuk itu mari kenali makanan-makanan alami yang mengandung zat besi sehingga dapat menambah produksi darah merah. Apa saja makanan-makanan tersebut? Berikut ulasannya yang brilio.net lansir dari berbagai sumber, Kamis (04/4).
1. Bayam.
foto: pixabay.com
Siapa yang suka makan bayam? Bayam mengandung banyak sekali nutrisi namun rendah kalori. Oleh karena itu banyak orang yang menggunakan bayam untuk diet. Selain cocok untuk diet, ternyata bayam bisa menjadi makanan penambah darah juga. Kandungan zat besi dan vitamin C berperan penting untuk meningkatkan hemoglobin dalam tubuh. Vitamin C dibutuhkan karena berfungsi untuk menyerap zat besi dalam darah.
2. Daging.
foto: pixabay.com
Zat besi terbagi menjadi dua jenis, heme dan non heme. Zat besi non-heme biasa ditemukan pada tanaman hijau dan zat besi heme sering ditemukan pada daging merah. Penderita anemia harus lebih memperhatikan asupan makanannya, sering mengonsumsi daging sapi agar dapat meningkatkan jumlah hemoglobin dalam tubuh. Selain kaya akan zat besi, daging juga mengandung berbagai nutrisi penting dan membantu menjaga kesehatan tubuh.
3. Biji labu.
foto: pixabay.com
Biji labu sering diolah menjadi kuaci, selain enak dan mudah didapat ternyata biji labu juga memiliki segudang manfaat. Dalam 28 gram biji labu mengandung 4,2 mg zat besi. Jika mengonsumsi biji labu tubuh bisa memproduksi lebih banyak hemoglobin karena kebutuhan zat besi tercukupi. Selain zat besi, biji labu juga mengandung vitamin K, seng, dan mangan untuk meningkatkan hemoglobin.
4. Delima.
foto: pixabay.com
Buah cantik berwarna merah ini ternyata memiliki banyak nutrisi di dalamnya. Delima mengandung kalsium, zat besi, vitamin C dan lain sebagainya. Zat besi yang banyak ditemukan di buah delima dapat menjadi salah satu alternatif makanan penambah darah yang enak. Mengonsumsi delima setiap pagi agar kebutuhan zat besi setiap hari terpenuhi dan agar tidak mudah lelah.
5. Kurma.
foto: pixabay
Buah yang sering kita jumpai saat Ramadan ini ternyata dapat menolong penderita anemia juga. Dikenal dengan rasa yang legit, buah ini ternyata banyak mengandung zat besi yang baik untuk porduksi hemoglobin.
Kurma mengandung vitamin, mineral, zat besi dan lain sebagainya. Meski menyehatkan, penderita diabetes harus memperhatikan konsumsi buah ini karena kurma merupakan buah yang tinggi akan gula.
6. Buah bit.
foto: pixabay
Umbi-umbian berwarna merah ini mampu meningkatkan hemoglobin dalam tubuh. Buah bit kaya akan zat besi, asam folat, kalium dan lain sebagainya. Buah ini bisa dikonsumsi dengan cara dijus. Namun karena buah ini memiliki aroma yang khas dan tidak ada rasa manis, kamu bisa menambahkan dengan buah-buahan lain atau perasan lemon untuk meminimalisir.
7. Alpukat.
foto: pixabay
Kamu suka alpukat? Selain rasanya yang lezat, buah ini ampuh untuk menaikkan kadar hemoglobin. Alpukat diperkaya zat besi dan mineral yang bermanfaat untuk meningkatkan hemoglobin. Selain berfungsi untuk menambah darah, kandungan lemak tak jenuh dalam alpukat juga bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan kolesterol.
8. Brokoli.
foto: pixabay.com
Brokoli memang sudah dikenal dengan berbagai manfaatnya, salah satunya untuk menambah darah. Kandungan zat besi, vitamin C, vitamin dan lain sebagainya dapat membantu tubuh untuk memproduksi hemoglobin yang cukup untuk tubuh. Selain bermanfaat sebagai penambah darah, brokoli juga kaya akan antioksidan yang dapat menghindarkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.
9. Tahu.
foto: pixabay.com
Tahu merupakan makanan yang terbuat dari kedelai yang sangat sering dijumpai di negara-negara Asia. Tahu merupakan sumber tiamin, kalsium dan magnesium. Kalsium di sini juga berperan penting untuk produksi hemoglobin. Tahu juga mengandung senyawa isoflavon, isoflavon ini sangat bermanfaat bagi tubuh karena dapat menurunkan risiko osteoporosis.
10. Cokelat.
foto: pixabay.com
Tak hanya enak, ternyata coklat juga bergizi tinggi loh. Tapi harus diperhatikan jenis coklat apa yang dikonsumsi. Coeklat yang paling sehat untuk dikonsumsi ialah dark cokelat.
Dalam 28 gram dark coklat dapat mengandung 3,3 mg zat besi. Selain itu cokelat jenis ini juga mengandung magnesium, probiotik dan berbagai vitamin. Dengan mengkonsumsi dark coklat kamu bisa menambah darah, mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Namun pastikan bahwa coklat yang kamu konsumsi memiliki kandungan kakao lebih dari 70% untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.
(mgg/Fairuz Puspita)