1. Beras tidak dicuci hingga bersih.
foto: pixabay.com
-
13 Cara membuat ketupat sajian andalan Lebaran, empuk, legit, dan mudah dibuat Biasanya ketupat dimasak dalam anyaman yang terbuat dari daun kelapa. Bentuknya sesuai selera, namun biasanya ketupat berbentuk wajik.
-
Trik jitu menyimpan ketupat yang baru dimasak agar lebih awet dan tak berubah menjadi lembek Meski sering pula disajikan di hari-hari biasa, tapi ketupat identik sebagai hidangan Lebaran.
-
Jangan direbus, begini cara jitu menghangatkan ketupat agar tetap lembut dan nikmat disantap lagi Seringkali ketupat yang sudah dibuat masih tersisa banyak dan harus disimpan di kulkas biar tak basi setelah momen Lebaran berlalu.
Beras adalah bahan utama dalam pembuatan ketupat. Kamu harus mencucinya berulang kali dan memastikan beras benar-benar bersih. Hal itu bertujuan agar nantinya, ketupat yang dihasilkan menjadi tahan lama dan bebas dari kotoran yang dapat membuat tidak awet.
2. Tidak merendam beras.
foto: pixabay.com
Setelah mencucinya, rendam dan diamkan dulu beras selama 15 menit hingga satu jam. Hal itu bertujuan agar nanti ketupat yang dihasilkan menjadi lembut.
3. Tidak memilih janur yang segar.
foto: Instagram/@henny_widjaja_
Ketupat dibungkus dengan anyaman yang terbuat dari janur. Selain berasnya harus mempunyai kualitas yang bagus, janur yang digunakan juga harus dalam keadaan masih segar agar saat matang, ketupatnya memiliki warna yang menarik.
4. Memilih janur dengan ukuran yang salah.
foto: Instagram/@thefurqans_agrofarm
Nggak hanya sekadar jadi pembungkus, janur juga sebagai penentu apakah ketupat akan menjadi keras atau tidak. Pasalnya, ukuran janur akan berpengaruh pada beras yang akan diisi di dalam ketupat.
5. Terlalu banyak memasukkan beras ke dalam janur.
foto: Instagram/iindapur
Memasukkan beras terlalu banyak akan menyebabkan ketupat yang dihasilkan menjadi terlalu keras. Selain rasanya yang tidak enak, pasti bentuknya pun tidak menarik karena ketupat akan mengembang.