Brilio.net - Tak hanya dikenal sebagai pasangan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa juga terkenal sebagai influencer. Mantan finalis Puteri Indonesia 2011 ini kerap berbagi tips seputar kecantikan, fashion, dan olahraga yang dibagikan di media sosial. Selain itu, ia juga sering membagikan aktivitas kesehariannya.
Namun tidak hanya itu, Sabrina juga kerap berbagai tips seputar kesehatan, diet, dan cara menurunkan berat badan, lho. Seleb yang kini resmi jadi istri Deddy Corbuzier ini memang memiliki tubuh langsing dan atletis. Bahkan dia pun cukup selektif dalam memilih mengonsumsi makanan.
-
15 Menu diet ala Sabrina Chairunnisa, ampuh jaga berat badan ideal Sabrina menjalankan diet dengan diimbangi olahraga agar hasilnya maksimal.
-
7 Cara membuat menu diet ala Sabrina Chairunnisa, simpel buat anak kos Sabrina memakai bahan yang mudah ditemukan dan bisa dipakai lebih dari satu kali.
-
9 Pola makan dokter Shindy adik Oki Setiana, bikin bobot turun 24 kg Pola makan saat diet ala kakak Ria Ricis ini tidak terlalu sulit namun hasilnya nyata.
Sabrina Chairunnisa selalu memperhatikan porsi, bahan makanan, cara memasak, dan waktu yang tepat untuk menyantap menu makannya. Seperti halnya ketika makan malam, Sabrina Chairunnisa memiliki kebiasaan-kebiasaan tertentu supaya makanan yang dikonsumsi pada malam hari tidak memengaruhi berat badannya.
Selain itu, kebiasaan makan malam ini juga berpengaruh pada metabolisme tubuhnya supaya lebih sehat dan lancar. Sehingga mendukung pembakaran lemak dan penurunan berat badan. Bagi Sabrina Chairunnisa sendiri, makan malam menjadi hal penting dalam proses dietnya.
Lantas, kira-kira apa saja kebiasaan makan malam yang dilakukan Sabrina Chairunnisa ini? Yuk, simak ulasannya, dilansir BrilioFood dari YouTube/Sabrina Chairunnisa, Selasa (7/6)
1. Hindari makan berlebih.
foto: Instagram/@sabrinachairunnisa_
Saat malam hari, Sabrina Chairunnisa selalu menekankan untuk tidak mengonsumsi makanan apapun secara berlebihan. Karena hal ini akan berpengaruh pada metabolisme tubuh dan penumpukan lemak terutama di bagian perut.
"Tapi kalau terlalu banyak makan di malam hari, itu benar-benar berat banget makannya. Itu bikin pencernaan kalian jadi slow, jadi lambat. Jadi akhirnya, banyak banget nih yang numpuk di perut," jelas Sabrina Chairunnisa.
2. Fokus saat makan.
foto: Instagram/@sabrinachairunnisa_
Saat makan, sebisa mungkin hindari sambil menonton televisi atau film. Karena bagi Sabrina Chairunnisa, kegiatan ini bisa membuatnya secara tidak sadar mengonsumsi banyak makanan. Dan berdampak pada banyaknya kalori dan makanan yang masuk ke tubuh.
"Kalo malam hari makan jangan sambil nonton tv, fokus makan. Karena kalo sambil nonton tv itu ngunyah terus, ngga berasa, lama-lama akhirnya kalian makan banyak," ungkapnya.
3. Perbanyak protein dan sayur.
foto: Instagram/@sabrinachairunnisa_
Sedangkan untuk isi piringnya, Sabrina memilih perbanyak mengonsumsi protein dan sayuran. Protein dan sayuran bisa dicerna tubuh lebih mudah, sehingga dapat membuat metabolisme tubuh berjalan lancar. Di sisi lain, daging berprotein dan sayur cenderung rendah kalori sehingga mempermudah penurunan berat badan.
"Coba deh kalo malem, makannya yang light aja. Protein dan sayuran, protein kan bagus buat simpenan otot, makanan otot kita," pungkas Sabrina.
4. Kurangi karbohidrat.
foto: Instagram/@sabrinachairunnisa_
Mengurangi dan menghitung porsi karbohidrat yang dikonsumsi jadi cara Sabrina Chairunnisa untuk mengatur jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuhnya. Terutama saat malam hari, Sabrina Chairunnisa benar-benar mengurangi karbonya, karena dapat membuat metabolisme tubuh jadi kurang maksimal.
"Karena tinggi kadar gula. Kalau kadar gulanya tinggi, otomatis, kalian mau tidur, malah dikasih energi di tubuh. Terus juga kalo makan karbohidrat, proses karbohidrat jadi energi itu lama. Sampai ke lemak dulu, kalian keburu tidur. Akhirnya jadi penimbunan lemak lagi," ungkap Sabrina Chairunnisa.
5. Beri jeda antara makan malam dan waktu tidur.
foto: Instagram/@sabrinachairunnisa_
Setelah makan malam, tubuh perlu waktu untuk mencerna makanan yang telah dikonsumsi. Oleh karena itu, Sabrina Chairunnisa pun menekankan untuk memberi jeda antara makan malam dan waktu tidur supaya proses metabolisme tubuh bisa lebih lancar. Sabrina sendiri memberi waktu tiga jam setelah makan malam supaya tubuhnya bisa mencerna makanan dengan baik.
"Langsung tidur setelah makan itu bisa bikin masalah pencernaan dan penumpukan lemak. Tubuh kita harusnya mencerna makanan dulu nih, tapi karena keburu tidur, jadi tubuh kita nggak ngebakar apapun. Jadi turun tuh metabolismenya," kata Sabrina.
6. Kurangi makan gorengan pada malam hari.
foto: YouTube/Sabrina Chairunnisa
Tidak hanya itu, Sabrina Chairunnisa juga membiasakan diri untuk tidak mengonsumsi gorengan di malam hari. Jika sedang ingin gorengan, dia memilih untuk mengonsumsinya pada siang hari.
Hal ini karena mengonsumsi gorengan pada malam hari dapat meningkatkan penumpukan lemak dan insomnia, sehingga metabolisme tubuh jadi terganggu.
"Gorengan itu kalorinya gede banget, karena deep fried. Akhirnya penumpukan lemak di tubuh, karena kan mau tidur sebentar lagi. Terus kalo makan makanan gorengan itu bikin kalian susah tidur," tutur ibu sambung Azka Corbuzier ini.
7. Tidak mengonsumsi makanan pedas.
foto: Instagram/@sabrinachairunnisa_
Bagi Sabrina Chairunnisa, menghindari konsumsi makanan pedas di malam hari bisa jadi cara untuk membuat metabolisme tubuh jadi lebih baik. Hal ini karena pengaruh mengonsumsi makanan pedas di malam hari bisa berdampak buruk.
"Makanan pedas itu akan mengganggu pencernaan dan bikin susah tidur. Terus mood juga nggak enak, masalah gerd juga nanti di perut, dan bisa nyebabin heartburn juga. Jadi kalo bisa, kurangi makanan pedas," jelasnya.
8. Kurangi makan dessert.
foto: Instagram/@sabrinachairunnisa_
Salah satu makanan yang tinggi kalori dan lemak adalah dessert. Saat malam hari, Sabrina menekankan untuk mengurangi bahkan menghindari konsumsi dessert. Karena mengonsumsi makanan tinggi kalori dapat membuat metabolisme tubuh jadi menurun.
"Makanan-makanan dessert tuh biasanya tepung, gulanya tinggi. Nah coba dihindari di malam hari. Karena itu gede banget kalorinya. Tubuh kita tuh nggak mampu malam hari bakar makanan sebanyak itu, malah metabolisme jadi turun," kata Sabrina dikutip dari YouTube/Sabrina Chairunnisa.
9. Banyak minum air putih.
foto: YouTube/Sabrina Chairunnisa
Saat malam hari, tubuh lebih banyak membutuhkan asupan mineral untuk memperlancar metabolisme. Oleh karena itu, Sabrina Chairunnisa pun selalu konsumsi banyak air putih saat malam hari. Hal ini dapat membuat proses pencernaan jadi lebih baik sekaligus membantu meningkatkan kualitas tidur nantinya.
"Dari pada minum alkohol dan kafein malam hari, sebelum tidur itu paling bener banyak minum air mineral. Supaya bener-bener lancar itu metabolisme dan tubuh kita kan perlu air mineral," ujarnya.
10. Harus makan malam.
foto: Instagram/@sabrinachairunnisa_
Diet bukan halangan bagi Sabrina Chairunnisa untuk tidak makan malam. Baginya makan malam sangat penting demi menjaga metabolisme tubuh tetap baik dan lancar.
Selain itu, menghindari makan malam juga dapat membuat tubuh justru semakin lapar di pagi hari, sehingga sangat mungkin jika kemudian tubuh makan dengan rakus dan berlebihan.
"Kalo skip makan malam, itu malah bikin metabolisme tubuh itu menurun. Kenapa? Karena kan harusnya ada makanan, jadi ada yang dibakar sama tubuh saat tidur. Tapi kalo nggak ada makanan, nggak ada yang dibakar, jadi melambat juga metabolisme tubuh. Terus juga bikin laper besok paginya, akhirnya makan jadi rakus," jelas Sabrina Chairunnisa.