Brilio.net - Steak termasuk makanan western yang cukup populer di Indonesia. Bagi para pencinta daging, steak barangkali menjadi menu hidangan yang paling dicari, nih. Selain itu, steak juga cocok dihidangkan sebagai menu keluarga, baik ketika dinner bareng pasangan atau sekadar berkumpul bersama kerabat.
Tak melulu harus pergi ke restoran mewah, sekarang banyak orang bisa dengan mudah membuat steak di rumah. Menariknya lagi, dengan membuat steak sendiri, kamu bisa memilih bahan sekaligus bumbu sesuai selera.
-
11 Cara membuat steak daging ala restoran, enak dan antialot Usai dimasak, steak harus dipotong berlawanan dengan serat dagingnya biar lebih mudah dikunyah.
-
13 Cara tepat memasak steak daging, juicy bak menu restoran Kalau kamu berhasil memasaknya, steak akan menghasilkan cita rasa yang begitu istimewa.
-
13 Resep bumbu steak daging, lezat, simpel, dan bikin nagih Bumbu termasuk poin utama kelezatan steak.
Namun sebelum itu, kamu perlu memerhatikan lebih detail terkait pemilihan daging. Memilih daging yang tepat bisa menghasilkan hidangan steak yang berkualitas dan empuk. Bahkan sudah lezat disantap langsung tanpa saus tambahan, lho.
Melalui konten YouTube pribadi, Raditya Dika membeberkan cara memilih daging sapi yang cocok dimasak menjadi steak. Bapak dua anak ini memiliki cara tertentu dalam memilih daging berkualitas, nih.
Bagaimana cara memilih daging sapi untuk dijadikan steak ala Raditya Dika? Simak ulasan lengkapnya seperti BrilioFood himpun dari YouTube/Raditya Dika, Rabu (22/6).
Rasa Steak Jadi Super Nagih~
1. Pilih daging di bagian yang paling jarang dipakai bergerak atau beraktivitas. "Biasanya kalau steak itu bagian-bagian yang jarang digunakan sama sapinya," jelas Raditya Dika.
foto: YouTube/Raditya Dika
2. Raditya Dika sendiri memilih rump, yakni daging pada bagian punggung belakang sapi yang memang jarang dipakai aktivitas dan teksturnya cenderung lunak.
foto: YouTube/Raditya Dika
3. Bisa tekan-tekan dagingnya untuk memastikan empuk tidaknya nanti ketika dimasak menjadi steak. Pilih yang empuk.
foto: YouTube/Raditya Dika
4. Saat memilih daging untuk steak, ketebalan juga memengaruhi rasa dan tekstur daging setelah dimasak. Daging dengan ketebalan lebih dari 1 inci biasanya lebih juicy dan empuk.
foto: YouTube/Raditya Dika
5. Perhatikan guratan putih pada daging. Semakin banyak guratan putihnya, maka lebih baik kualitasnya.
foto: YouTube/Raditya Dika
6. Guratan putih pada daging merupakan lemak yang terkandung di dalamnya. Pilih daging yang mengandung banyak lemak di bagian serat, bukan yang menumpuk pada satu sisi daging.
foto: YouTube/Raditya Dika
7. Selain rump, Raditya Dika juga memilih jenis daging import Australia. Daging Australia dikenal memiliki kualitas baik, empuk, dan juicy.
foto: YouTube/Raditya Dika
8. Jika ingin memasak daging setengah matang, beli daging di tempat yang memiliki reputasi baik. Hal ini berguna untuk memastikan bahwa daging steril dan tidak membawa bakteri maupun kuman.
foto: YouTube/Raditya Dika
9. Jangan pilih daging giling atau cincang. Karena daging jenis ini cenderung mudah hancur dan tidak cocok dimasak menjadi steak.
foto: YouTube/Raditya Dika
10. Sebelum dimasak, potong daging dengan teknik melawan alur serat. Hal ini dilakukan supaya daging tidak alot saat disantap.
foto: YouTube/Raditya Dika