Brilio.net - Selain pemilihan bahan dan proses pembuatan, MPASI juga akan semakin berkualitas jika disimpan dengan cara yang tepat. Karena sebaik apapun bahan yang digunakan dan sehebat apapun teknik pemasakan yang diterapkan dalam membuat MPASI ini, pasti kurang optimal apabila cara menyimpannya tidak sesuai.
Pemberian MPASI memang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi setelah memasuki usia 6 bulan. Lantas, penting juga untuk mengetahui cara menyimpan MPASI agar kualitas dan nutrisi di dalamnya terjaga, sehingga bayi bisa mendapat gizi yang dibutuhkan demi tumbuh kembangnya.
-
5 Cara menyimpan makanan MPASI anak ala Asmirandah ini bikin awet Menu MPASI bikinan Asmirandah bervariasi, jadi anak nggak mudah bosan.
-
Cara menyimpan ASI yang benar, agar awet dan segar Ibu-ibu yang masih mompa ASI wajib baca nih...
-
10 Kreasi MPASI ala Ardina Rasti, kombinasikan 3 jenis sayuran Ardina Rasti berupaya mengenalkan beragam sayur pada anak sekaligus membuat anak doyan makan sayur.
MPASI yang dibuat sendiri memang cenderung tidak tahan lama dibandingkan MPASI instan. Belum lagi porsi yang diberikan untuk bayi cenderung sedikit, sehingga proses membuatnya bisa jadi memakan waktu lebih. Namun hal ini bukan halangan bagi Audi Marissa untuk selalu membuat dan menyiapkan MPASI sendiri.
Audi Marissa memang dikenal sebagai salah satu selebriti Tanah Air yang sering membagikan tips dan trik seputar MPASI. Tidak hanya bahan dan cara memasak yang diperhatikan, Audi Marissa juga memerhatikan cara menyimpan MPASI dengan benar.
Audi Marissa sendiri biasanya membuat MPASI untuk beberapa kali makan. Dia kemudian menyimpan sebagian MPASI yang akan disajikan untuk menu makan siang atau malam. Audi Marissa pun memiliki cara tersendiri ketika menyimpan MPASI agar kualitasnya tetap baik dan terjaga.
Dilansir BrilioFood dari Instagram/audimarissa pada Minggu (22/5), berikut 10 cara menyimpan MPASI ala Audi Marissa.
1. Masukkan ke dalam food container.
foto: Instagram/audimarissa
Setelah dimasak, Audi Marissa biasanya akan langsung menyimpan MPASI ke dalam food container. Dia menggunakan food container dengan ukuran yang kecil, supaya lebih praktis. Audi Marissa juga selalu memastikan wadah yang digunakan bersih dan memang khusus digunakan untuk MPASI.
2. Bagi porsi MPASI untuk sekali makan.
foto: Instagram/audimarissa
Audi Marissa biasa menggunakan food container dengan ukuran yang kecil untuk menyimpan MPASI. Hal ini memudahkannya mengatur porsi untuk sekali makan. Dengan porsi yang cenderung kecil, anak jadi lebih menyantap habis MPASI yang disajikan nantinya. Jadi kecil kemungkinan MPASI akan terbuang sia-sia.
3. Gunakan wadah kedap udara.
foto: Instagram/audimarissa
Audi Marissa juga selalu menggunakan wadah kedap udara dalam menyimpan MPASI. MPASI yang diolah sendiri memang cenderung mudah basi jika tidak disimpan dengan benar.
Oleh karena itu, dengan menyimpannya di wadah kedap udara, Audi Marissa bisa membuat kualitas MPASI yang disimpan lebih terjaga dan awet.
4. Simpan di freezer.
foto: Instagram/audimarissa
Selanjutnya, simpan MPASI di dalam freezer. Hal ini ini menjadi salah satu cara yang dilakukan Audi Marissa ketika menyimpan MPASI agar kualitasnya tetap baik.
MPASI yang sudah diletakkan dalam food container yang kedap udara, kemudian dimasukkan ke freezer. Dengan menyimpannya di freezer, MPASI bisa bertahan hingga beberapa hari, lho.
"Biasanya kan working mom pasti ada yang masak buat besoknya nik itu bole taro di freezer moms," kata Audi Marissa.
5. Bisa ditaruh ke dalam kulkas.
foto: Instagram/audimarissa
Tidak hanya dimasukkan ke dalam freezer, Audi Marissa juga terkadang meletakkan MPASI ke dalam lemari es dengan suhu normal. Namun dia biasa menyimpannya di lemari es jika MPASI akan dikonsumsi segera. Terlalu lama menyimpan MPASI dalam lemari es bisa membuat MPASI mengalami perubahan warna, rasa, bahkan tekstur.
"Ohya kali emang biasanya sekali masak MPASI untuk I hari aja (pagi siang dan malam ) untuk makan siang dan malamnya bisa taro di kulkas aja ya gapapa ga ush taro di freezer," jelas Audi Marissa dalam Instagram/audimarissa.
6. Sebelum dimasukkan kulkas, biarkan dingin terlebih dahulu.
foto: Instagram/audimarissa
MPASI yang baru dimasak memang biasanya memiliki suhu yang lebih panas. Nah, supaya MPASI tidak mengalami perubahan rasa dan warna saat disimpan, Audi Marissa pun membiarkan suhu MPASI menurun sebelum kemudian dimasukkan ke dalam freezer.
"Pas nyimpen di kulkas keadaan udah dingin apa masih panas lngsung dsimpan kak," tanya seorang netizen.
"Keadaan udh dingin ya baru disimpan di kulkas freezer," jawab Audi Marissa dikutip dari Instagram/audimarissa.
7. Pisahkan jenis kaldu yang berbeda.
foto: Instagram/audimarissa
Menyimpan bahan makanan untuk MPASI turut jadi perhatian Audi Marissa. Biasa menggunakan kaldu buatan sendiri, membuat Audi juga harus menyimpannya dengan baik. Dia biasa menyimpan kaldu dalam silicone freezer cubes dengan porsi untuk sekali pakai.
Tidak hanya membuat rasa dan kualitas kaldu tetap baik, cara ini juga bisa membuat proses memasak MPASI lebih praktis nantinya. Selain itu, dia juga memisahkan jenis kaldu yang berbeda agar tidak tertukar saat akan digunakan.
"Ohya yang nanya simpen kaldu nya gimana, aku simpen di silicone freezer cubes," jelas Audi.
8. Simpan bahan MPASI dalam ice cube.
foto: Instagram/audimarissa
Selain menyimpan kaldu, Audi Marissa juga biasanya menyimpan daging pada silicone freezer cubes. Dia menyimpannya secara terpisah dengan kaldu dan membagi jenis daging antara daging ayam dan daging sapi cincang.
"Selain kaldu aku simpen di sini (silicone freezer cubes),aku jg simpen daging cincang, ayam cincang, di cubes ini. Ga ribet jadinya," ungkapnya.
9. Tidak memasak MPASI terlalu banyak.
foto: Instagram/audimarissa
Audi Marissa biasanya memasak MPASI hanya untuk 3 kali makan. Dia tidak memasak MPASI terlalu banyak untuk menghindari MPASI disimpan terlalu lama di freezer. Dengan begitu, MPASI yang disajikan selalu segar dan gizinya tetap utuh saat disantap oleh anak.
10. Langsung habiskan MPASI yang sudah dihangatkan.
foto: Instagram/audimarissa
Saat hendak disajikan, Audi Marissa biasanya menghangatkan dulu MPASI supaya lebih layak konsumsi. Nah, setelah dihangatkan, Audi Marissa menyajikan MPASI tersebut untuk langsung dihabiskan.
Dia menghindari menyimpan kembali MAPSI yang telah dikeluarkan dari freezer. Pasalnya, makanan yang sudah dikeluarkan cenderung telah terkontaminasi udara luar, sehingga kualitasnya menurun jika disimpan kembali.