6. Pastikan tangan kering.

foto: Instagram/@zafesha_saira

Nggak cuma ketika menepuk-nepuk kelapa parut. Kamu juga harus memastikan tangan benar-benar kering sebelum membagi kelapa parut. Jika tangan basah hingga kotor, bisa membuat kelapa parut menjadi lembap dan cepat basi.

7. Simpan di wadah kedap udara.

foto: pixabay.com

Wadah kedap udara seperti plastik dan box container dapat mempermudah proses penyimpanan kelapa parut. Cara ini bertujuan untuk mencegah bakteri masuk dan membuat kelapa parut jadi tercemar. Apalagi jika nantinya dimasukkan ke dalam kulkas dan bercampur dengan bahan makanan lain.

8. Simpan di kulkas.

foto: freepik.com

Kelapa parut sebaiknya disimpan di lemari pendingin seperti kulkas. Jika diletakkan dalam kulkas bagian bawah, kelapa parut bisa bertahan hingga 4-7 hari. Dengan catatan disimpan dalam bentuk yang masih baik, kering, dan dimasukkan ke dalam plastik kedap udara.

9. Bekukan.

foto: unsplash.com

Cara paling ampuh untuk membuat kelapa parut awet dan tidak mudah basi adalah dengan meletakkannya di freezer. Cukup dengan bentuk bulat kelapa parut. Kemudian letakkan di wadah tertutup dan simpan di freezer. Suhu dingin freezer dapat membuat kelapa parut awet hingga 2-3 bulan.

10. Diamkan terlebih dahulu di suhu ruang saat hendak diolah.

foto: Instagram/@commodityindonesia

Jika kamu ingin mengolah kelapa parut, keluarkan dari freezer. Lalu diamkan terlebih dahulu di suhu ruang sebelum diperas dan dipakai untuk masak. Kemudian demi mendapat kualitas santan yang baik, peras kelapa parut menggunakan air hangat.