1. Kukus hingga matang.
foto: freepik.com
-
Cara simpan kelapa parut tanpa kulkas, tak berubah rasa hingga 12 jam Hasil perasan santannya pun tetap kental dan berwarna putih bersih.
-
Trik menyimpan kelapa yang sudah dikupas, tetap segar selama 1 bulan Kelapa yang sudah dipisahkan dari batoknya biasanya mudah basi jika disimpan asal-asalan.
-
Cara mudah menyimpan bumbu urap yang sudah dimasak agar tahan lama dan tak berubah rasa Untuk memakannya, bumbu urap tinggal di kukus lagi agar lebih empuk dan matang.
Siapa sangka ternyata teknik mengukus kelapa parut hingga matang bisa membuatnya lebih segar dan tahan lama. Cukup dengan mengukusnya bersama sedikit garam bisa membuat kelapa parut tidak bau tengik dan mudah basi. Garam sendiri memiliki manfaat untuk menambah rasa gurih dan membunuh bakteri pada kelapa parut.
2. Jangan dicampur dengan air.
foto: unsplash.com
Pastikan ketika kamu ingin menyimpan kelapa parut, jauhkan dari yang namanya air. Jangan sampai tercampur dengan air, ya. Bukan tanpa alasan, air kemungkinan besar dapat membawa bakteri dan membuat kelapa parut terkontaminasi. Kesalahan ini bisa mengurangi kualitas dan kesegaran kelapa sebelum disimpan.
3. Tepuk-tepuk hingga kering.
foto: pixabay.com
Tepuk-tepuk dengan tisu dapur hingga kering bisa jadi salah satu cara yang dilakukan. Namun pastikan juga tangan dalam kondisi kering dan bersih, ya. Hal ini berguna untuk mencegah pembusukan dari kondisi kelapa parut yang lembap.
4. Gunakan dehidrator.
foto: freepik.com
Dehidrator dikenal sebagai salah satu alat untuk mengeringkan makanan. Nah, jika ingin kelapa parut lebih awet dan tahan lama, manfaatkan saja dehidrator. Cara ini berguna agar kelapa parut terhindar dari kelembapan yang dapat membuatnya mudah basi. Setelah dikeringkan, kelapa parut bisa awet selama 1 bulan dalam suhu ruang.
5. Segera bagi-bagi sebelum disimpan.
foto: freepik.com
Bagi-bagi kelapa parut sesuai ukuran yang kamu mau akan memudahkan nanti jika ingin dipakai lagi. Misalnya dibagi per porsi, bentuk bulat-bulat.