Brilio.net - Kelapa yang diparut sering digunakan dalam banyak masakan. Baik kelapa parut sendiri maupun diolah menjadi santan lalu dituang ke masakan. Kelapa parut bisa membuat hidangan menjadi lebih nikmat gurih. Contoh masakan yang menggunakan kelapa parut adalah serundeng dan sambal urap. Kelapa parut juga dapat dipakai sebagai taburan aneka camilan seperti klepon dan ongol-ongol.
Kamu pun perlu menyimpan kelapa parut ini dengan benar jika masih ada sisa dan ingin dipakai lagi nanti. Pasalnya parutan kelapa akan mudah basi dan berubah warna apabila disimpan sembarang. Setidaknya kelapa parut cuma bisa bertahan dua hari saja, lho.
-
Jangan langsung dimasukkan kulkas, ini trik menyimpan kelapa parut agar awet sampai 1 bulan Jika disimpan lama di suhu ruang, kelapa parut warnanya jadi kekuningan dan baunya asam. Harus disimpan dengan cara tepat, nih.
-
Trik menyimpan kelapa yang sudah dikupas, tetap segar selama 1 bulan Kelapa yang sudah dipisahkan dari batoknya biasanya mudah basi jika disimpan asal-asalan.
-
Bukan dalam freezer, begini trik menyimpan kelapa tua agar awet dan tak tengik sampai 1 bulan Untuk memanfaatkan daging kelapa tua, kamu harus mengupas sabut dan batoknya terlebih dahulu.
Namun, beda cerita kalau kamu bisa menyimpan bahan makanan ini dengan benar. Menggunakan cara dan trik khusus, kelapa parut dapat bertahan antibasi hingga 2 bulan. Masih nggak percaya kelapa parut bisa disimpan selama itu?
Nggak perlu bingung, berikut BrilioFood lansir dari berbagai sumber pada Sabtu (23/4), sepuluh cara ampuh menyimpan kelapa parut.
Kelapa Parut Jadi Bisa Dipakai Kapan Saja~
1. Kukus hingga matang.
foto: freepik.com
Siapa sangka ternyata teknik mengukus kelapa parut hingga matang bisa membuatnya lebih segar dan tahan lama. Cukup dengan mengukusnya bersama sedikit garam bisa membuat kelapa parut tidak bau tengik dan mudah basi. Garam sendiri memiliki manfaat untuk menambah rasa gurih dan membunuh bakteri pada kelapa parut.
2. Jangan dicampur dengan air.
foto: unsplash.com
Pastikan ketika kamu ingin menyimpan kelapa parut, jauhkan dari yang namanya air. Jangan sampai tercampur dengan air, ya. Bukan tanpa alasan, air kemungkinan besar dapat membawa bakteri dan membuat kelapa parut terkontaminasi. Kesalahan ini bisa mengurangi kualitas dan kesegaran kelapa sebelum disimpan.
3. Tepuk-tepuk hingga kering.
foto: pixabay.com
Tepuk-tepuk dengan tisu dapur hingga kering bisa jadi salah satu cara yang dilakukan. Namun pastikan juga tangan dalam kondisi kering dan bersih, ya. Hal ini berguna untuk mencegah pembusukan dari kondisi kelapa parut yang lembap.
4. Gunakan dehidrator.
foto: freepik.com
Dehidrator dikenal sebagai salah satu alat untuk mengeringkan makanan. Nah, jika ingin kelapa parut lebih awet dan tahan lama, manfaatkan saja dehidrator. Cara ini berguna agar kelapa parut terhindar dari kelembapan yang dapat membuatnya mudah basi. Setelah dikeringkan, kelapa parut bisa awet selama 1 bulan dalam suhu ruang.
5. Segera bagi-bagi sebelum disimpan.
foto: freepik.com
Bagi-bagi kelapa parut sesuai ukuran yang kamu mau akan memudahkan nanti jika ingin dipakai lagi. Misalnya dibagi per porsi, bentuk bulat-bulat.
Sudah Nggak Pusing Lagi, Nih.
6. Pastikan tangan kering.
foto: Instagram/@zafesha_saira
Nggak cuma ketika menepuk-nepuk kelapa parut. Kamu juga harus memastikan tangan benar-benar kering sebelum membagi kelapa parut. Jika tangan basah hingga kotor, bisa membuat kelapa parut menjadi lembap dan cepat basi.
7. Simpan di wadah kedap udara.
foto: pixabay.com
Wadah kedap udara seperti plastik dan box container dapat mempermudah proses penyimpanan kelapa parut. Cara ini bertujuan untuk mencegah bakteri masuk dan membuat kelapa parut jadi tercemar. Apalagi jika nantinya dimasukkan ke dalam kulkas dan bercampur dengan bahan makanan lain.
8. Simpan di kulkas.
foto: freepik.com
Kelapa parut sebaiknya disimpan di lemari pendingin seperti kulkas. Jika diletakkan dalam kulkas bagian bawah, kelapa parut bisa bertahan hingga 4-7 hari. Dengan catatan disimpan dalam bentuk yang masih baik, kering, dan dimasukkan ke dalam plastik kedap udara.
9. Bekukan.
foto: unsplash.com
Cara paling ampuh untuk membuat kelapa parut awet dan tidak mudah basi adalah dengan meletakkannya di freezer. Cukup dengan bentuk bulat kelapa parut. Kemudian letakkan di wadah tertutup dan simpan di freezer. Suhu dingin freezer dapat membuat kelapa parut awet hingga 2-3 bulan.
10. Diamkan terlebih dahulu di suhu ruang saat hendak diolah.
foto: Instagram/@commodityindonesia
Jika kamu ingin mengolah kelapa parut, keluarkan dari freezer. Lalu diamkan terlebih dahulu di suhu ruang sebelum diperas dan dipakai untuk masak. Kemudian demi mendapat kualitas santan yang baik, peras kelapa parut menggunakan air hangat.