Brilio.net - Kelapa yang diparut sering digunakan dalam banyak masakan. Baik kelapa parut sendiri maupun diolah menjadi santan lalu dituang ke masakan. Kelapa parut bisa membuat hidangan menjadi lebih nikmat gurih. Contoh masakan yang menggunakan kelapa parut adalah serundeng dan sambal urap. Kelapa parut juga dapat dipakai sebagai taburan aneka camilan seperti klepon dan ongol-ongol.
Kamu pun perlu menyimpan kelapa parut ini dengan benar jika masih ada sisa dan ingin dipakai lagi nanti. Pasalnya parutan kelapa akan mudah basi dan berubah warna apabila disimpan sembarang. Setidaknya kelapa parut cuma bisa bertahan dua hari saja, lho.
-
Tanpa bahan tambahan, begini trik mengukus kelapa parut agar tak cepat basi hingga 14 jam tanpa kulkas Warna kelapa parutnya juga tetap putih, sehingga menggugah selera makan.
-
Bukan dalam freezer, begini trik menyimpan kelapa tua agar awet dan tak tengik sampai 1 bulan Untuk memanfaatkan daging kelapa tua, kamu harus mengupas sabut dan batoknya terlebih dahulu.
-
Cara mudah menyimpan bumbu urap yang sudah dimasak agar tahan lama dan tak berubah rasa Untuk memakannya, bumbu urap tinggal di kukus lagi agar lebih empuk dan matang.
Namun, beda cerita kalau kamu bisa menyimpan bahan makanan ini dengan benar. Menggunakan cara dan trik khusus, kelapa parut dapat bertahan antibasi hingga 2 bulan. Masih nggak percaya kelapa parut bisa disimpan selama itu?
Nggak perlu bingung, berikut BrilioFood lansir dari berbagai sumber pada Sabtu (23/4), sepuluh cara ampuh menyimpan kelapa parut.