Brilio.net - Saat Lebaran atau momen hari besar agama, berbagai masakan sering tersaji di meja makan sebagai menu makan keluarga. Saat hari raya, masakan bersantan seperti opor, rendang dan gulai jadi primadona yang banyak disantap bersama ketupat. Rasanya yang gurih memang menggiurkan.
Meski bisa ditemukan di hari-hari biasa, namun menyantap masakan bersantan saat Lebaran bersama keluarga terasa begitu istimewa. Nggak salah, kalau banyak yang dibuat kalap hingga tak terkontrol saat menyantap aneka masakan bersantan. Apalagi jika rasanya enak, auto nambah terus~
-
10 Makanan bantu turunkan kolesterol, cocok dikonsumsi saat Lebaran Agar kolestrolmu tidak naik saat hari raya, kamu juga perlu menyiapkan deretan makanan ini sebagai menu pelengkap saat Lebaran.
-
Tanpa santan, ini cara bikin opor ayam yang gurih, kental, dan menggugah selera Biar bisa tetap kontrol asupan santan, sesekali masak opor ayam tanpa santan.
-
7 Manfaat santan bagi kesehatan, bisa kontrol berat badan Ketika santan murni dikonsumsi dengan takaran yang semestinya, ternyata santan memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Namun yang harus diperhatikan, makanan bersantan memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi. Hal tersebut akan memberikan efek yang kurang baik bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, kamu perlu mengontrol porsi mengonsumsi makanan bersantan. Jangan sampai berlebihan jika tak mau terkena dampak buruk mengonsumsi makanan bersantan.
Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Jumat (29/4), berikut 10 bahaya mengonsumsi makanan bersantan terlalu banyak.