Brilio.net - Setiap masakan tentu memiliki cita rasa sendiri, mulai dari manis, gurih, pedas, atau asam. Masing-masing cita rasa ini juga berasal dari bahan makanan tertentu. Sebagian besar masyarakat Indonesia sendiri cenderung menyukai masakan yang bercita rasa pedas, gurih, maupun asam.
Berbicara soal rasa asam, masakan dengan cita rasa ini banyak digemari karena memberi rasa lebih segar pada masakan, terutama pada menu-menu berkuah. Tak salah, kalau banyak yang menambahkan cuka atau jeruk nipis pada soto dan bakso. Namun pada dasarnya, rasa asam juga bisa berguna sebagai tambahan bumbu, terutama pada masakan yang berbahan dasar daging.
-
11 Cara membuat bumbu asam manis ala restoran, nikmat dan mudah dibuat Asalkan disimpan di kulkas dan wadah tertutup, bumbu asam manis buatanmu dijamin bisa tahan hingga beberapa hari.
-
17 Resep olahan asam pedas, segar dan mudah dibuat Tapi untuk kamu yang memiliki gangguan pencernaan harus berhati-hati saat memakannya ya
-
Memasak tanpa memakai garam bisa tetap lezat, ini 8 bumbu rahasianya! Masih banyak bumbu selain garam yang bisa membuat masakanmu tetap menjadi 'gurih' dan nikmat.
Ada banyak bahan yang kerap digunakan untuk menambah cita rasa asam pada masakan. Salah satunya buah asam. Sesuai namanya, banyak orang menanfaatkan daging dari buah ini untuk penambah cita rasa yang khas. Terdapat beberapa jenis buah asam yang menghasilkan rasa asam berbeda.
Tidak hanya buah asam, ada beberapa bahan makanan lain yang bisa digunakan sebagai alternatif rasa asam pada masakan. Apa saja? Berikut ulasannya, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Selasa (7/6).
1. Tomat hijau.
foto: unsplash.com
Saat diiris atau dihaluskan, tomat hijau akan melepaskan rasa asam. Tomat yang dipanen dalam kondisi masih muda, seperti tomat hijau ini memiliki sensasi segar dan cenderung masak. Sehingga tak heran, jika tomat hijau dipilih untuk memberikan rasa segar pada makanan berkuah.
2. Jeruk.
foto: unsplash.com
Jeruk pada dasarnya memiliki rasa asam yang khas. Namun tidak semua jenis jeruk bisa dimanfaatkan rasa asamnya sebagai campuran bahan masakan. Beberapa jenis jeruk seperti jeruk nipis, jeruk lemon, jeruk purut, jeruk limau, dan jeruk lemon cui memiliki rasa asam yang pekat. Sehingga jenis jeruk ini cocok dijadikan sebagai penambah rasa asam pada masakan.
3. Asam Jawa.
foto: freepik.com
Asam Jawa merupakan bumbu dapur yang banyak dijumpai. Tumbuhan yang dulunya hidup liar di pinggir jalan ini sering dimanfaatkan dagingnya sebagai penambah rasa asam pada sayur asem, pindang, jamu, dan lain-lain. Selain itu, asam Jawa tidak hanya memiliki rasa asam, melainkan ada perpaduan rasa manis di dalamnya.
4. Belimbing wuluh.
foto: pixabay.com
Untuk menambah rasa asam pada masakan, belimbing wuluh bisa jadi andalan. Buah belimbing wuluh sendiri cenderung masam dan getir. Sedangkan untuk konsumsinya, belimbing wuluh bisa diolah langsung dalam bentuk buahnya yang masih segar atau dikeringkan terlebih dahulu dengan garam untuk dijadikan asam sunti. Namun berbeda dengan belimbing wuluh biasa, asam sunti kerap digunakan dalam berbagai macam masakan khas Aceh karena memiliki rasa sedikit manis.
5. Mangga.
foto: freepik.com
Dalam beberapa masakan, mangga digunakan untuk menambah rasa asam. Namun jenis mangga yang digunakan pun cukup terbatas, karena tidak semua bisa memberi rasa asam yang lezat pada masakan. Hanya mangga muda yang belum matang dan jenis mangga kweni.
Mangga muda biasa digunakan untuk memberi rasa asam segar pada masakan pedas atau sambal. Sedangkan mangga kweni dengan rasa asam manis yang khas, biasa digunakan untuk olahan rujak Aceh atau kerap dijumpai dalam resep seruit dari Lampung.
6. Cuka.
foto: freepik.com
Cuka juga termasuk bahan makanan yang bisa digunakan sebagai alternatif penambah rasa asam pada masakan. Namun, kadar pemberian cuka memang tidak terlalu banyak. Nah, jika ingin rasanya mirip dengan larutan air asam Jawa, kamu bisa mencampurnya dengan gula pasir. Rasanya pun akan seperti kuah cuko pempek yang asam manis segar.
7. Nanas.
foto: freepik.com
Walaupun tidak sepekat buah mangga muda atau mangga kweni, namun nanas memiliki rasa asam sehingga bisa digunakan sebagai penambah cita rasa pada masakan. Nanas cocok dikombinasikan dengan masakan yang memiliki rasa manis asam, seperti olahan masakan yang menggunakan bumbu dasar merah, sambal, atau masakan pindang kuah yang segar.
8. Buah kering.
foto: pixabay.com
Tidak banyak yang tahu bahwa buah kering seperti buah aprikot, plum, dan kurma bisa dimanfaatkan untuk alternatif rasa asam. Namun untuk menambahkannya pada masakan, lebih baik campur terlebih dulu dengan air perasan lemon.
Haluskan buah kering bersama air perasan lemon hingga berbentuk pasta. Campuran ini pun bisa digunakan untuk menggantikan air asam Jawa yang kerap dipakai pada berbagai macam masakan.
9. Asam cikala.
foto: Instagram/@dapur_tenggiri
Asam cikala merupakan buah dari tanaman kecombrang. Bentuknya cenderung bulat menyerupai bongkol yang masing-masing butirnya berisi biji-biji kecil dengan warna cokelat kehitaman.
Asam cikala ini digunakan untuk menghilangkan bau amis pada daging dan ikan sekaligus penyumbang rasa asam pada masakan Batak. Sebelum diolah, asam cikala biasa ditumbuk terlebih dahulu hingga halus.
10. Gandaria.
foto: pixabay.com
Berasal dari keluarga buah mangga, gandaria memiliki biji yang lebih kecil. Jika telah matang, buah ini memiliki rasa asam manis yang kerap dimanfaatkan dalam olahan berbagai macam masakan, seperti acar, asinan, rujak, atau sambal. Gandaria juga kerap digunakan dalam pembuatan manisan.